Ansar – Rudi : Kawan atau Lawan?

By Socrates – Politik adalah seni dari segala kemungkinan. Kreativitas adalah seni dari segala ketidakmungkinan. Itu kata Ben Okri, penyair Nigeria. Sehingga, selalu ada kemungkinan, dua tokoh berlawanan alias versus biasa disingkat VS, atau bisa jadi bersatu atau berkawan alias Cum Suis  yang sering disingkat CS. Bahasa sederhananya : kawan atau lawan.

Dua tahun terakhir, jagad dan peta politik Kepulauan Riau diwarnai dua nama ini. Keduanya jadi perbincangan tidak hanya di kalangan politisi, tapi juga pengusaha, media massa dan rakyat jelata. Siapa mereka? Seperti apa rekam jejaknya? Bagaimana gaya kepemimpinannya?

Nama kedua tokoh ini tak asing lagi. Ansar dan Rudi. Boleh juga menyebut mereka Rudi dan Ansar. Sebut nama dahulu dan belakangan bisa jadi pertanyaan, Anda orangnya siapa. Saya wartawan. Bukan orang siapa-siapa. Mari kita periksa data dan rekam jejak keduanya.

Sebaya, Sama-sama dari Pulau Bintan

Muhammad Rudi lahir di Tanjungpinang, tanggal 20 Oktober 1963. Sedangkan Ansar Ahmad lahir di Kijang Kota, Bintan Timur tanggal 10 April 1964. Jadi, usia Rudi lebih tua enam bulan saja dari Ansar. Boleh dibilang, keduanya sebaya.

Ansar dan Rudi, sama-sama bersekolah di Tanjungpinang. Tapi, beda sekolah. Rudi tamatan SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Sedangkan Ansar tamatan SMA Negeri 2 Tanjungpinang.

Rudi Libra, Ansar Aries

Bagi warga yang percaya, akan melihat Ansar dan Rudi dari tanggal lahir, zodiak atau bintang mereka. Rudi bintangnya Libra. Ansar bintangnya Aries. Libra melambangkan keadilan dan kebenaran dalam kehidupan. Simbolnya adalah timbangan. Aries simbolnya domba jantan berbulu emas yang rela membantu sesama yang sedang kesulitan.

Ciri-ciri orang Aries agresif, energik, impulsif dan berjiwa pemimpin. Mereka penuh kreativitas yang memungkinkan untuk berinisiatif dalam mengadakan perubahan. Ia lebih suka berterus terang, daripada berbasa-basi. Sikapnya pantang menyerah, pandai beradaptasi dan cepat belajar.

Ciri-ciri Libra memiliki inteligensi tinggi. Bisa bekerja sama dan adil. Haus pengetahuan dan memiliki minat yang besar pada bidang kehumasan dan kejiwaan. Libra menyukai kombinasi antara kesederhanaan dan kesempurnaan. Memiliki keinginan yang besar untuk menjaga segala sesuatunya tetap harmonis. Punya jiwa seni, keindahan, dan rencana.

Ansar shio Naga, Rudi shio Kelinci

Shio atau astrologi Cina, berdasarkan penanggalan dilambangkan dengan 12 hewan yang dipercaya mewakili karakter orang tersebut. Rudi shio Kelinci. Sedangkan Ansar shio Naga.

Shio Kelinci melambangkan keanggunan, sopan-santun, nasihat baik, kebaikan dan kepekaan terhadap segala bentuk keindahan. Perkataannya yang lemah-lembut, dan gerak-geriknya yang luwes tetapi cekatan justru membentuk tipe watak yang diperlukan bagi diplomat yang sukses atau politikus yang piawai.
Wataknya pendiam, artistik dan cermat. Ia juga dapat cemerlang dalam bidang hukum atau pemerintahan. Namun, ia juga memiliki perasaan yang cenderung berubah-ubah, alias moody. Bahkan, pada waktu-waktu tertentu, ia acuh tak acuh terhadap orang lain. Kecintaannya pada perdamaian dibarengi dengan kebenciannya pada konflik terkadang menyebabkan Kelinci dikenal sebagai pribadi yang oportunis. Ia jauh lebih efektif di belakang layar

Orang shio naga, dikenal murah hati, penuh semangat. Hidup baginya laksana panorama berwarna-warni dan ia harus selalu ambil bagian. Meskipun kadang egois, suka menuntut, ia tak pernah kekurangan pengagum.  Shio naga dikenal sebagai pribadi aristokat, tanpa tedeng aling-aling dan memiliki segudang energi. Hasratnya menyala-nyala, bagaikan lidah api yang disemburkan naga.

Ia suka melaksanakan segala sesuatu dalam skala besar, dan seringkali ia berhasil mencapai tujuan yang diinginkannya.  Namun, Naga juga kerap terjebak pada sikap megalomania. Shio naga terkenal keras kepala, namun ia langsung memaafkan ketika amarahnya reda.

Meski dinilai tidak rasional, astrologi masih dipercaya untuk menilai karakter seseorang sesuai tanggal lahir. Gallup Poll dan Pew Research Center  melaporkan,  25 persen masyarakat Amerika Serikat berusia dewasa percaya astrologi. Anda bagaimana? Terserah Anda.

Rudi Polisi, Ansar Pegawai Negeri

Tamat SMA di Tanjungpinang, Rudi memilih berkarir sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia pernah bertugas di Karimun. Disanalah ia mempersunting pujaan hatinya Marlin Agustina. Saat Rudi pindah tugas ke Batam, ia dan istrinya mengontrak rumah di Sei Panas.

Pelan tapi pasti, karir Rudi sebagai polisi meningkat. Ia dipercaya sebagai Kepala unit Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat)  Kota Batam. Namun, tahun 2004 Rudi memutuskan mengundurkan diri dari korps baju coklat dan banting setir jadi pengusaha. Warga Batam yang sudah lama mengenal Rudi, masih suka menyapanya Pak Rudi Samsat.

Sedangkan Ansar, menjadi pegawai negeri sipil dan bekerja sebagai pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Riau Kepulauan di Tanjungpinang. Karirnya terus melesat, sehingga menjadi Kabag Pembangunan Kabupaten Riau Kepulauan, setelah itu menjadi Kepala Bagian Perekonomian.

Ansar Golkar, Rudi Nasdem

Ansar merintis karir politiknya di Partai Golkar. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tiga periode selama 15 tahun, dari 2005 sampai 2019. Karirnya di pemerintahan dimulai dari menjadi wakil bupati, lalu pelaksana tugas Bupati Kepulauan Riau, dan menjadi Bupati Bintan selama dua periode dari 2005 sampai 2015.

Pemilihan Legislatif 2019, mengantarkan Ansar Ahmad ke Senayan sebagai anggota DPR RI daerah pemi­lihan Kepulauan Riau periode 2019-2024 dari partai Golkar. Pilkada serentak 9 Desember 2019, Ansar Ahmad mencalonkan menjadi Gubernur Ke­pulauan Riau berpasangan dengan Hj. Marlin Agustina di Pilgub Kepri dan menang. Ansar dan Marlin dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada 25 Februari 2021.

Rudi terjun ke dunia politik tahun 2009. Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan menjadi anggota legislatif. Rudi lalu terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batam berpasangan dengan Ahmad Dahlan pada periode kedua, peiode 2011 – 2016.

Tahun 2013, Rudi pindah ke Partai Demokrat. Belakangan, Rudi terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. Namun, akhir Agustus 2016, Rudi berpamitan dan terpilih menjadi Sekretaris Wilayah Partai Nasdem Kepri. Tanggal 23 Februari 2020 Rudi dilantik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Kepri.

Pada Pilkada Kota Batam 2016, Rudi terpilih menjadi Wali Kota Batam berpasangan dengan wakilnya Amsakar Ahmad. Sedangkan di Pilkada 2020, Rudi dan Amsakar terpilih kembali untuk periode kedua.  

Sama-sama Pernah Jadi Wakil

Ansar per­nah menjadi wakil bupati, lalu pelaksana tugas Bupati Kepulauan Riau, dan menjadi Bupati Bintan selama dua periode dari 2005 sampai 2015.

Rudi terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batam berpasangan dengan Ahmad Dahlan pada periode kedua, peiode 2011 – 2016. Setelah itu, Rudi menjadi Wali Kota Batam dua periode.

Rudi Bangun Jalan Batam, Ansar Bangun Jalan Bintan

Sejak menjadi Wakil Wali Kota 2011, Rudi punya gagasan menata wajah Batam, terutama jalan raya sebagai infrastruktur kota dimulai dari Jodoh dan Nagoya, sebagai pusat bisnis kota Batam.

‘’Saya akan menata seluruh Batam, mulai dari Jodoh dan Nagoya. Seluruh ruas jalan akan dilebarkan. sampai batas akhir tanah milik negara. Jalan bisa sampai lima enam lajur Tak ada uang, kita sambung  tahun depan, sampai seluruh Batam,’’ kata Rudi, kepada saya saat wawancara khusus,  14 April 2011, dua minggu setelah ia dilantik jadi wali kota.

Selama dua periode menjadi wali kota, Rudi membangun dan melebarkan jalan, drainase dan bundaran jalan. Mulai dari Jodoh, Nagoya, Batam Centre, Bengkong, Tiban, Batuaji, Nongsa hingga jalan utama menuju bandara Hang Nadim. Soal jalan ini, ia pernah mengatakan, ‘’Tak usahlah seperti Singapura, seperti Johor saja sudah hebat,’’ katanya.

Tidak hanya jalan, Rudi membenahi pasar induk, yang belasan tahun terbengkalai. Jalan-jalan yang sudah lebar dan rapi, dilengkapi dengan trotoar, dan ditanami pohon ketapang kencana dan pohon jati emas. Rudi juga membenahi pelabuhan Batuampar dan mempercantik Pulau Putri Nongsa.

Ia berencana membangun proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam. Rutenya mulai dari Batuampar sampai ke Bandara Hang Nadim Batam, kemudian Kantor BP Batam di Batam Center hingga ke Sekupang, dan juga dibangun pusat koridor di sekitar Flyover Laluan Madani, Batam Center. Nilai investasinya, diperkirakan mencapai Rp 12,9 triliun.

Ansar saat menjadi Bupati Bintan, juga membangun jalan raya. Yakni jalan Lintas Barat, yang me­mangkas jarak antara Tanjunguban dan Tanjungpinang. Jalan lama sepanjang 90 kilometer waktu tempuh 1,5 sampai 2 jam. Jalan baru 45 kilometer, bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.

Ansar membangun enam jembatan yang membentang di jalan Lintas Barat. Yakni Jembatan Gesek 60 meter, Jembatan Busung 260 meter, Jembatan Ekang 170 meter, Jembatan Anculai 290 meter, Jembatan Sei Bintan sepanjang 120 meter dan Jembatan Kang Boy, 360 meter.  Pembangunan enam jembatan di jalan Lintas Barat diu­sulkan pada masa Ansar menjadi Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Riau. Ansar Ahmad harus mondar-mandir Bin­tan – Jakarta melobi pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan enam jembatan tersebut.

Ansar juga membangun pembatas beton tepi laut Pantai Wisata Trikora, mengatasi banjir di desa Kangboi dan merintisn pembangunan ibukota Kabupaten Bintan yang baru. Ia memilih satu dari empat desa yang akan menjadi tapak lokasi pembangu­nan dengan membangun pusat pemerin-tahan kabupaten Bintan di Bintan Bunyu.

Setelah terpilih sebagai Gubenur Kepri, Ansar meneruskan rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang dicetuskan 17 tahun lalu. Syarat redines criteria dipenuhi. Yakni pengadaan lahan, dokumen lingkungan, penyempurnaan DED (bathimetri, sub bottom propoling dan soil investigation) Penetapan lokasi tanggal 5 Juli 2021

Jembatan Batam Bintan akan menghubungkan empat pulau, yakni Pulau Batam, Tanjung Sauh, Pulau Buau dan Pulau Bintan. Jembatan dari Batam ke Tanjungsauh panjangnya 2,12 kilometer. Jembatan dari Tanjungsauh ke Pulau Bintan panjangnya 5,56 kilometer. Sehingga total panjang jembatan 7,68 kilometer. Ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Total panjang jalan dan jembatan adalah 14,763 kilometer.

Jembatan Batam Bintan direncanakan konsruksinya dibangun tahun 2022 dan rampung tahun 2024 serta mulai beroperasi tahun 2025. Nilai investasi jembatan Batam Bintan mencapai Rp13,66 Triliun. Besarnya investasi ini lantaran perubahan vertical clearance jembatan Batam Tanjungsauh 27 meter dan Tanjungsauh Batam 40 meter. Sebelumnya, biaya investasi Rp8,78 Triliun.

Ansar Guru Ngaji, Rudi Bangun Masjid

Masjid Al Ikhlas di Batu 3 Tanjungpinang adalah tempat Ansar belajar agama dan mengaji. Ansar pernah mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an mewakili Kecamatan Tanjungpinang Timur. Semasa kuliah, Ansar masih bekerja serabutan dan terus mengajar mengaji. Sampai saat ini, menjadi khatib dan ceramah di masjid, bukan sesuatu yang baru buat Ansar Ahmad.

Rudi aktif di berbagai kegiatan sosial keagamaan. Ia menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Imam Masjid Indonesia Kota Batam, Ketua Dewan Pembina Badan Musyawarah Guru Taman Pendidikan Al-Quran Kota Batam, Ketua Dewan Pembina Persatuan Mubaligh Kota Batam dan Wakil Syuriah Pengurus Cabang Nadhatul Ulama Kota Batam. Pada November 2021, Rudi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepri periode 2021-2026.

Rudi membangun Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, sejak tahun 2017 dan diresmikan 20 September 2019. Kini, masjid dengan arsitektur megah dan berwarna putih ini, menjadi masjid terbesar di Sumatera dan mampu menampung 25.000 jemaah.

Desember 2020, Rudi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Tanjak Melayu di bandara internasional Hang Nadim. Masjid yang mampu menampung 1.250 jamaah diresmikan pada 24 Juni 2022.  Masjid Tanjak ini dibangun di lahan seluas 15,707 meter persegi, tepat berada di depan Bandara Hang Nadim Batam. Bangunannya terdiri dari 2 lantai, dengan ketinggian bangunan 39,5 meter dan tinggi menara 45 meter.

Sama-sama Keluarga Politisi

Meski sempat dikritik sebagai politik dinasti, Rudi dan Ansar sama-sama mendorong dan mendukung istri dan anaknya terjun  ke dunia politik.  

Marlin Agustina merupakan istri dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Pada Pilkada 2020 Kepulauan Riau, Marlin Agustina digandeng oleh Ansar Ahmad sebagai  wakil gubernur. dan dilantik pada 25 Februari 2021.

Marlin Agustina lahir 15 Agustus 1971 di Tanjungbalai Karimun, sebelum terjun  ke politik, aktif di berbagai organisasi sosial seperti Ketua TP-PKK Kota Batam, Ketua PIKORI Kota Batam 2019 – sekarang . Ketua DEKRANASDA Kota Batam,  Ketua Bunda PAUD Kota Batam, Ketua P2TP2A Kota Batam, dan Ketua GOW Kota Batam,

Anaknya, Randi Zulmariadi Rudi dilantik sebagai Ketua DPD KNPI Kota Batam beserta pengurus masa bakti 2022-2025. Sang ayah, Muhammmad Rudi hadir dalam pelantikan itu.  Kabarnya, putra Rudi ini sedang digadang-gadang terjun ke politik.

Ansar malah sudah lebih duluan menyiapkan keluarganya di dunia politik. Istrinya, Dewi Kumalasari yang pernah menjadi guru SMAN 5 Tanjungpinang, pernah menjadi Wakil Ketua I DPRD Kepri. Ibu dua anak ini, aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Belakangan, putra mereka Robi Kurnuawan yang sebelumnya terpilih menjadi Wakil Bupati, dilantik menjadi Bupati Bintan periode 2021-2024.

Rudi di Warung, Ansar di Kedai Kopi

Ini pengalaman saya lebih 25 tahun sebagai wartawan di lapangan dan mewancarai kedua pemimpin ini. Uniknya, wawancara berlangsung bukan di kantor mereka. Rudi saya wawancarai di warung, Ansar di kedai kopi.

Saya mewawancarai Rudi sebagian di dalam mobilnya, sebagian di warung nasi masakan Sunda Bu Joko di Batam Centre, pada tanggal 14 April 2011, dua minggu setelah Rudi dilantik jadi wali kota.

Topik wawancara khusus itu, apa yang akan dilakukan Rudi setelah ia terpilih sebagai wali kota Batam. ‘’Saya akan lebarkan jalan sampai ke batas tanah negara,’’ kata Rudi, lugas. Jarak antara kantor dan warung nasi yang ramai pengunjung itu, tak sampai satu kilometer dari kantornya. Wawancara soal jalan, drainase dan gorong-gorong itu, dilanjutkan sambil makan.

Sehari sebelum dilantik menjadi gubernur Kepri dan baru saja selesai rapat paripurna DPRD Kepri yang mengusulkan dirinya sebagai Gubernur Kepri, saya mewawancarai Ansar Ahmad di depan kedai kopi Amoy, Batu 16 Bintan ‘’Masyarakat Kepri jangan putus asa. Tetap semangat. Mari kita bergandengan tangan. Yang penting, tolong jaga protokol kesehatan. Kuncinya, kita kendalikan Covid-19 sehingga bisa meyakinkan investor dan turis asing, saya yakin Kepri bangkit,’’ kata Ansar Ahmad.

Dua Pemimpin Terbaik Kepri

Dengan paparan data dan fakta seperti tersebut di atas, saya ingin mengatakan, saat ini Kepri memiliki dua figur pemimpin terbaik, yang pernah ada. Terlepas dari berbagai kekurangan mereka sebagai manusia biasa, potensi kepemimpinan mereka, bisa lebih maksimal hingga ke tangkat nasional.

Masalahnya adalah, kepentingan kelompok kepentingan lokal, para tim sukses yang belum tentu sukses, para pembisik dan orang dekat yang mengutamakan kepentingan sesaat, tidak menginginkan kedua tokoh ini lebih hebat lagi. Sehingga cenderung memberi informasi menyesatkan dan menginginkan keduanya berhadap-hadapan sebagai lawan, bukan kawan.

Padahal, otonomi daerah membuka peluang bagi para pemimpin daerah yang hebat, berkiprah ke tingkat nasional. Idealnya, kaderisasi pemimpin dilakukan oleh partai politik yang bersinergi dengan otonomi daerah. Karena basis konstitiuen partai politik adalah di daerah. Warga negara terbaik di daerah, akan menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin daerah yang suatu saat akan  menjadi pemimpin nasional. ***