The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Masa Depan Air Bersih Batam
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
Batam Documentary

Masa Depan Air Bersih Batam

ATB For Indonesia dan Masa Depan Air Bersih Batam (3)

admin
Diperbarui Terakhir: 2023/08/03 at 3:18 PM
admin 2 tahun lalu 598 Dilihat
Bagikan
Galeri Foto 1/5
Bagikan

By Socrates – Air bersih penting bagi kehidupan kita. Itu sebabnya, kuantitas dan kualitas air harus dijaga. Sumber air baku di Batam sangat terbatas. Batam mengandalkan dam atau waduk tadah hujan. Sementara, jumlah penduduk terus bertambah.

Bagaimana masa depan ketersediaan air bersih di Batam?

Sampai hari ini, keluhan soal pelayanan air bersih datang silih berganti. Mulai dari aliran air yang kecil dan tersendat-sendat, sampai air yang mati berhari-hari. Keluhan warga pun dianggap angin lalu.

Salah satu DAM/ Waduk penyedia air baku di Batam. F. Istimewa untuk socratestalk.com

‘’Salah satu kelemahan Batam adalah ketersediaan air baku. Kita tidak punya alternatif lain kecuali air yang ditampung di waduk atau dam-dam tadah hujan. Ini harus benar-benar dicermati. Waktu ATB meninggalkan pengelolaan air bersih di Batam, kapasitas air baku sebesar 3.850 liter/detik dan terpakai 3.600 liter/detik. Tambahan air baku terbaru adalah Dam Tembesi 600 liter/detik. Jadi, kapasitas air baku Batam 4.450 liter/detik,’’ papar Benny.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Setiap tahun, ujar Benny, kebutuhan Batam tumbuh 100 sampai 150 liter/detik. Jadi, kecukupan air hanya 4 tahun ke depan saja. Nah, idealnya penduduk Batam berapa karena sumber air terbatas. ‘’Ini belum termasuk berapa besar kebocoran. Kalau bocornya 30 persen, maka sama dengan 1.400 liter/detik, maka sisa air hanya 3.000 liter/detik,’’ tukas Benny.

Bagaimana dengan kondisi waduk atau dam tadah hujan di Batam? Sebab, Batam memiliki pengalaman buruk setelah Dam Baloi, dam pertama di Batam Dam Baloi, yang dibangun Otorita Batam tahun 1977 sebagai sumber air bersih bagi warga Pelita, Jodoh, Nagoya, mati dan tinggal kenangan.

Tahun 2012, dam Baloi berhenti operasi karena tercemar deterjen, kromium, kadmium, dan timbal alias logam berat yang sudah terlampau tinggi. Permukaan dam tertutup eceng gondok. Sekeliling dam dipenuhi rumah liar yang merusak daerah tangkapan air.

Menurut Benny, dalam pengelolaan air bersih, ada dua bidang yakni, sumber daya air dan sistem pengelolaan air bersih.

‘’Kalau waduk terganggu dengan tumbuhnya enceng gondok, berarti ada larutan organik seperti pupuk yang masuk ke dalam dam. Seharusnya, daerah tangkapan air (cachment area) tidak boleh ada perkebunan dan pertanian serta penambangan. Daerah tangkapan air inilah yang menentukan umur sebuah waduk,’’ paparnya.

Yang kedua adalah sedimentasi, yang juga menentukan umur sebuah dam.

Ilustrasi, waduk Duriangkang di Batam. F. Istimewa untuk socratestalk.com

‘’Saya ikut membangun dam Duriangkang dari 1992 sampai 1997. Sampai hari ini, umurnya sudah 30 tahun. Umur dam bisa sampai 70 tahun kalau dipelihara dengan baik. Artinya, luas dan tangkapan airnya masih sama, bukan makin kecil dan dangkal,’’ tutur Benny Andrianto.

Saat ditanya soal tender pengelolaan air dan ditemukan makelar dari Singapura yang tidak hanya mengincar bisnis air bersih, tetapi juga bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menggiurkan, Benny mengatakan, yang harus disadari bahwa energy terbarukan memang murah, tapi butuh lahan dan permukaan dam yang luas. Selain itu, air dam tenang.

‘’Saat kemarau, elevasi dam Duriangkang bisa turun hingga +3 dan luas tampangnya makin kecil. Silakan calon investornya pikirkan sendiri,’’ ujar Benny.

Saat hantu bernama El Nino datang, terjadi peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik dan sekitar equator sehingga menyebabkan kekeringan, udara panas dan kemarau panjang. Saat dilanda El Nino, Batam seperti tak berkutik lantaran hujan tak turun-turun. Padahal, El Nino adalah fenomena alam yang lazim terjadi sejak berabad-abad silam.

Mengapa El Nino jadi kambing hitam?

‘’Itu karena tidak ada perencanaan yang baik. Elnino atau La Nina adalah anomali cuaca dan curah hujan turun sampai 30-40 persen. Anda tahu, intensitas curah hujan Batam 2.500 milimeter per tahun. Saat El Nino, bisa turun 1.100 milimeter pertahun. Saat El Nino tiba, siap-siaplah krisis air,’’ kata Benny.

Salah satu waduk/DAM di Batam dari udara. F. Istimewa untuk socratestalk.com

Saat ATB masih mengelola air bersih, Benny masih ingat, terjadi dua kali El Nino yakni tahun 1998, tahun 2015 dan melakukan pembuatan hujan buatan salah satu solusi yang dilakukan.

‘’Faktanya, hujan buatan tidak semudah dibayangkan. BMKG bilang, memanen hujan itu harus ada awan. Efek global warming sehingga siklus El Nino makin cepat. Itu sebabnya, lakukan perencanaan dengan baik,’’ kata Benny Andrianto.

(*)

Bersambung 

“Solusi Cerdas SPARTA” | ATB For Indonesia dan Masa Depan Air Bersih Batam (2)

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten lainnya

Kampung Tua, Keseleo Lidah dan Media Sosial

Perda Kawasan Wisata Terpadu yang Kontraversial

Iming-iming Investasi Asing 991 Juta Dolar AS yang Gagal

Lahan Status Quo dan Investor Lokal

Dualisme Otorita – Pemko Batam dan Tata Guna Lahan

KAITAN: Air bersih Batam, Documentary
admin 03/08/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya “Solusi Cerdas SPARTA”
Artikel/ Konten Selanjutnya Bakri, Kepala Desa Terakhir Air Raja
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi
BP Batam
BP Batam Tingkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital
BP Batam
BP Batam dan Kemerinves Teken Nota Kesepahaman
BP Batam
Proyek IPAL Batam Capai 98 Persen
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Kampung Tua, Keseleo Lidah dan Media Sosial

7 bulan lalu

Perda Kawasan Wisata Terpadu yang Kontraversial

7 bulan lalu

Iming-iming Investasi Asing 991 Juta Dolar AS yang Gagal

7 bulan lalu

Lahan Status Quo dan Investor Lokal

7 bulan lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?