Socratestalk.com, BATAM – Dalam mencegah dan menanggani kekerasan di lingkungan sekolah, SDN 005 Nongsa sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan duta anti perundungan (bullying).
Pengukuhan TPPK dan duta anti perundungan di satuan pendidikan SDN 005 Nongsa ini dilakukan Sabtu (11/11/2023) pagi yang berlangsung di halaman sekolah SDN 005. Pada acara ini sekaligus dilakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan dengan nama program Merdeka dari Kekerasan dan Perundungan SDN 005 Nongsa.
Kegiatan ini dihadiri semua elemen sekolah mulai dari seluruh siswa-siswi, guru, tenaga non kependidikan, komite sekolah, orangtua siswa, Babankantibmas Kelurahan Kabil, perwakilan TNI AL, RT/RW dan tokoh masyarakat setempat.
Dibuka oleh Kepala Sekolah SDN 005 Batam Desvira Idrus S.Pd dan dihadiri oleh Pengawas Dinas Pendidikan untuk Kecamatan Nongsa, Maryuni S.Pd dengan menghadirkan narasumber Eri Syahrial, Ketua PKPAID yang juga Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batam.
Persoalan kekerasan di sekolah belakangan ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kota Batam dan seluruh satuan pendidikan yang ada. Setelah penerapan Sekolah Ramah Anak, implementasi kebijakan yang harus dilaksanakan saat ini Permendikbud No 46 Tahun 2023 yang dikeluarkan tanggal 4 Agustus lalu.
Sekolah diminta membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah. Sebagai respon atas kebijakan tersebut, SDM 005 sudah membentuk Tim TPPK yang berasal dari unsur guru, komite dan orangtua. Sementara duta anti bullying berasal dari perwakilan siswa.
Dalam sosialisasi tersebut, Eri Syahrial menjelaskan kepada peserta sosialisasi apa saja bentuk kekerasan yang terjadi, dimana terjadinya kekerasan, siapa yang rentan menjadi korban, siapa yang berpotensi jadi pelaku kekerasan, karateristik sekolah yang rentan munculnya bullying, serta upaya pencegahan dan penanganan kekerasan yang dilakukan pihak sekolah.
Dipaparkan Eri, kalau terjadi kekerasan di sekolah maka siswa bahkan orangtua harus mempercayakan masalah tersebut diselesaikan oleh Tim TPPK yang sudah dibentuk. Berikan waktu bekerja untuk menanganinya dan mencegah tidak terulang lagi.
‘’Bila kasus kekerasan yang muncul tidak bisa ditangani maka bisa berkoordinasi dengan luar sekolah seperti dengan Babinkabtibmas, Dinas Pendidikan dan lainnya. Jangan ujuk-ujuk orangtua siswa langsung melaporkan ke polisian tanpa mengadu dan ditangani lebih dahulu di Tim TPPK,.’’ ujarnya.
Eri juga memberikan penyuluhan kepada para orangtua yang mayoritas dihadiri ibu-ibu. Ia mengungkapkan, selain kasus di sekolah , kekerasan banyak muncul di rumah tangga dengan pelaku adalah keluarga dan kerabat terdekat. Termasuk juga penelantaran, kurangnya pengawasan orangtua.
Untuk itu, ia meminta orangtua untuk memberikan pola asuh dan pola didik yang benar pada anak di rumah tangga disertai dengan pengawasan. Termasuk pengawasan anak dalam penggunakan waktu luang yang salah satunya adalah dalam penggunaan handphone.
Masuk Sekolah Kinerja Terbaik
SDN 005 Nongsa yang terletak di Kampung Tua Telaga Punggur Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam dalam dua tahun terakhir sejak kepemimpinan Desvira Idrus sebagai kepala sekolah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Salah satunya dari perkembangan bangunan dan infrastruktur sekolah.
Hal tersebut dinilai dari capaian SDN 005 Nongsa masuk dalam sekolah kinerja terbaik di Kota Batam dan 4 sekolah kinerja terbaik di Kecamatan Nongsa. Atas capaian itu, sekolah ini mendapatkan dana sekolah kinerja terbaik yang digunakan untuk membangun sekolah dan berbagai kegiatan.
‘’Ini semua berkat dukungan pemerintah, guru, komite dan masyarakat. Banyak bantuan dana didapat untuk membangun kelas, lab, pagar,’’ ujar Desvira.
Sementara itu Maryuni dalam sambutannya mengungkapkan, dari survey lingkungan belajar yang dilakukan di SDN 005 Nongsa sudah naik hingga 400 persen. Banyak perubahan fisk. Jika dulunya, bangunan sudah tua dan tidak layak sudah dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru. Perkembangan SDN 005 Nongsa ini disambut baik walimurid dan masyarakat setempat.(eri)
Good job