The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Gadis Tanjungpinang yang Menawan Hati I Masa Belia, Masa Merintis Usaha – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
Biografi

Gadis Tanjungpinang yang Menawan Hati I Masa Belia, Masa Merintis Usaha – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”

MULJADI, TOKOH PROPERTY BATAM (Bagian 14)

admin
Diperbarui Terakhir: 2024/01/24 at 8:25 PM
admin 1 tahun lalu 540 Dilihat
Bagikan
Karikatur pernikahan Muljadi dan Lusi Adlin. © Dokumentasi keluarga Muljadi.
Bagikan

MULJADI muda menyukai kota Tanjungpinang. Selain banyak peluang bisnis untuk menghasilkan uang, banyak teman berbicara dan bertukar pendapat. Tanjungpinang baginya adalah kota yang sangat damai.

Pada suatu hari, secara kebetulan, Muljadi bertemu dengan sekelompok gadis muda dan cantik. Salah satu di antara mereka disukainya.  Ia langsung jatuh cinta. Muljadi merasa gadis itulah nanti jodohnya. Namanya Lusi Adlin. Berkulit putih, tinggi semampai dengan penampilan yang menawan di mata Muljadi muda,

‘’Secara jujur saya katakan, saya benar-benar mencintainya sejak pertama kali berjumpa dan jatuh cinta pada pandangan pertama,’’ tulis Muljadi di catatannya.

- Advertisement -
Ad imageAd image
Lusi Adlin saat belia. Berkulit putih, tinggi semampai dengan penampilan yang menawan di mata Muljadi muda. © F. Dokumentasi keluarga Muljadi

Pada saat itu, kondisi keuangan Muljadi tidak begitu baik. Tapi ia merasa beruntung. Lusi mau berteman dan bergaul dengannya, seorang pemuda miskin asal Selatpanjang yang merantau ke Tanjungpinang. Dalam perjalanannya kemudian, ternyata yang mengincar dan mendekati Lusi tidak hanya Muljadi. Kecantikan dan kebaikan hati Lusi, jadi perhatian para pemuda sebayanya di Tanjungpinang.

Muljadi sadar, banyak pemuda menyukai Lusi. Tidak hanya para pemuda di Tanjungpinang yang menginginkan Lusi sebagai pasangan, tapi juga dari daerah luar Tanjungpinang. Malah menurutnya, beberapa dari para pemuda yang mengincar gadis itu adalah anak-anak pengusaha kaya dan terkenal.

Muljadi tidak patah semangat. Ia terus berupaya dari waktu ke waktu untuk bisa meyakinkan Lusi bahwa ia mencintainya sepenuh hati. Kegigihan dan semangat Muljadi membuahkan hasil. Cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Muljadi berhasil mendapatkan hati gadis itu dan memenangkan persaingan di antara para pemuda yang juga menyukai gadis yang sama pada zamannya di Tanjungpinang. Muljadi berhasil menaklukkan hati Lusi dan menjadikan wanita itu sebagai pacarnya.

Muljadi dan Lusi Adlin dalam salah satu kesempatan liburan bersama. © F. Dokumentasi keluarga Muljadi.

Kisah perjuangan Muljadi dalam memenangkan hati gadis impiannya, juga dibagikan kepada anak perempuan pertamanya, Merry.  Lusi Adlin, sang ibu, diceritakan merupakan seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya dan kembang di kota Tanjungpinang. Ketika Muljadi muda masih sulit dan masih berdagang bahan pangan di kota itu, ia dan teman- temannya sering mengadakan perkumpulan di rumah orangtua Lusi.

Lusi diketahui juga memiliki dua saudara perempuan yang juga dijuluki sebagai kembang kota di Tanjungpinang. Mereka bertiga dalam keseharian selalu berada di lantai dua rumah, melakukan hobi merajut dan menjahit.  Muljadi mengetahui kebiasaan itu.

“Papi saya tahu kalau di rumah itu ada tiga anak gadis yang cantik. Dia suka mengintip mencari ketiga gadis itu. Kebetulan saat mengintip, yang terintip itu Mami saya. Semua orang mengatakan bahwa mereka cantik dan saling berebut untuk melihat kata papi,” kata Merry menceritakan kisah kedua orangtuanya.

Lusi muda pada akhirnya menjatuhkan pilihan hatinya kepada Muljadi. Dalam beberapa kali pertemuan, mereka sudah melakukan pendekatan dengan nonton dan keluar bersama. Sampai akhirnya sang Ayah yang masih merintis bisnis dagangnya di kota Tanjungpinang memberanikan diri untuk memacari kembang kota, anak orang kaya di kota Tanjungpinang  tersebut.

Bersambung

Selanjutnya :  Berkecimpung di Valuta Asing dan Bahan Kebutuhan Pokok | Masa Belia, Masa Merintis Usaha – MENEROBOS WAKTU’ Sebuah Memoir: My Life Journey – MULJADI, TOKOH PROPERTY BATAM (Bagian 15)

Artikel/ Konten lainnya

Ini Dia, Lima Besar Investasi Asing ke Batam

Khairis Pimpin PBFI Kepri

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

Jadi Penulis Pemula dan Content Creator

Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK

KAITAN: #biografi, #centralgroup, #meneroboswaktu, #Muljadi, #mylifejourney, #socratestalk
admin 22/01/2024
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Kisah Kampung Pereh dan Kampung Sebong
Artikel/ Konten Selanjutnya Berkecimpung di Valuta Asing dan Bahan Kebutuhan Pokok I Masa Belia, Masa Merintis Usaha – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”
1 Penilaian
  • Merantau ke Tanjungpinang I Masa Belia, Masa Merintis Usaha - MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ''My Life Journey'' - Informasi dari Sumber Terpercaya says:

    […] Selanjutnya :  Gadis Tanjungpinang yang Menawan Hati | Masa Belia, Masa Merintis Usaha – MENEROBOS WAKTU’ Sebua… […]

    Balas

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Kepala BP Batam Lantik 23 Pejabat BP Batam
BP Batam
LAM Kepri Kota Batam Tabalkan Gelar Adat pada Kepala – Wakil Kepala BP Batam
BP Batam
99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor dari Tiongkok
BP Batam
BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Ini Dia, Lima Besar Investasi Asing ke Batam

6 hari lalu

Khairis Pimpin PBFI Kepri

3 minggu lalu

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

3 bulan lalu

Jadi Penulis Pemula dan Content Creator

4 bulan lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?