The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Kepsek SMKN 1 Batam Bertekad Jadikan Sekolahnya Bebas dari Perundungan 
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
Uncategorized

Kepsek SMKN 1 Batam Bertekad Jadikan Sekolahnya Bebas dari Perundungan 

admin
Diperbarui Terakhir: 2024/05/14 at 9:43 AM
admin 1 tahun lalu 474 Dilihat
Bagikan
Kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan di SMKN 1 Batam yang dipimpin Kepsek SMKN Batam Deden Suryana (tengah), Wakepsek Zulfahmi dan nasum Eri Syahrial.
Bagikan

Socratestalk.com, BATAM – Mewujudkan sekolah ramah anak dan tidak ada kekerasan di lingkungan, SMKN 1 Batam terus melakukan upaya serangkaian upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolahnya.

Penyuluhan tentang pencegahan dan bagaimana cara menangani kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah  kembali dilakukan pada Minggu (12/5/2024) di Aula SMKN 1 Batam.

Dibuka dan diberikan langsung oleh Kepsek SMKN 1 Batam Deden Suryana, M.Pd. Serta nara sumber  dari Lembaga Perlindungan Anak Kota Batam, Eri Syahrial.

Siswa-siswa yang berasal dari kelas X dan XI mendapat pemahaman tentang potensi kekerasan yang terjadi di sekolah  yang bisa dilakukan siapa saja sehingga bisa mengganggu siswa belajar dengan baik.

- Advertisement -
Ad imageAd image

‘’Kita bertekad menjadikan sekolah ini sekolah yang aman. Tidak ada kekerasan atau bullying yang dialami siswa-siswi. Kalau ada silahkan laporkan kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang sudah dibentuk,’’ ujar Deden sambal menunjuk anggota TPPK SMKN 1 Batam yang juga hadir mendampingi kegiatan tersebut.

TPPK SMKN 1 Batam sudah dibentuk beberapa waktu lalu yang diketui oleh Wakepsek Kesiswaan Zulfahmi yang beranggotakan guru dan staf SMKN 1 Batam.

Lebih lanjut Deden meyakinkan  siswa-siswinya untuk mau melapor bila menjadi korban kekerasan dan mendapatkan perlindungan. TPPK akan bekerja akan menaganinya sesuai dengan peraturan di sekolah dan sesuai dengan Permendikbudristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

Deden Suryana saat memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMKN 1 Batam.

Sementara itu, Pemerhati Anak Provinsi Kepri Eri Syahrial menyampaikan materi pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar sehingga tercapainya tujuan pembelajaran dan pendidikan.

Berdasarkan UU Perlindungan Anak, setiap anak di lingkungan sekolah mempunyai hak dan wajib mendapatkan perlindungan dari kekerasan fisik, psikis dan seksual, dari perlakukan salah serta diskriminasi. Sementara itu, berdasarkan Permendikbud No 46 Tahun 2023, guru juga mendapatkan perlindungan dari kekerasan di sekolah karena bisa jadi korba. Fokus TPPK  tidak hanya siswa,tapi juga guru.

‘’Tiga bentuk kekerasan yang sering terjadi di sekolah adalah kekerasan fisik, psikis dan seksual. Korban dan pelakunya  adalah pihak yang  ada sekolah. Bisa anak atau  siswa yang sering terjadi, bisa juga pendidik dan tenaga non kependidikan,’’ kata Eri.

Berdasarkan data dan penelitian di berbagai sekolah di Indonesia, pelajar masih rentan mengalami kekerasan di sekolah.  Selama ini umumnya korban belum banyak melapor karena takut dan tidak difasilitasi dengan baik di sekolah. Serta belum ada upaya maksimal dalam pencegahan.

‘’Dengan adanya TPPK di setiap sekolah, kita berharap perundungan di sekolah bisa dicegah dan ditangani dengan baik. TPPK bisa memaksimalkan pengunaan sumber daya yang ada di sekolah serta berkoordinasi dengan pihak terkait di luar,’’ sebut Eri.

Sejauh ini,  TPPK sudah melakukan upaya memetakan bentuk-bentuk perundungan yang terjadi di SMKN 1 Batam. Hasilnya, kekerasan yang masih sering muncul adalah verbal bullying dan cyber bullying. Terjadi saat berkomunikasi secara langsung maupun lewat media sosial atau penggunaan gadget.

‘’Ditemukan masih ada siswa yang menggunakan bahasa kasar, tidak sopan dan kalimat yang jorok. Muncul istilah Ajo antar anak yang berarti anak jorok. Sebutan ini untuk anak yang melakukan perundungan seperti ini. Diharapkan kedepan tidak ada ha seperti ini lagi,’’ ungkap Zulfahmi saat memberikan penyuluhan kepada siswanya.

Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di  SMKN 1 Batam  tidak saja dilakukan kepada seluruh siswa. Kedepan diberikan kepada para guru dan orangtua. *

Artikel/ Konten lainnya

Jadi Penulis Pemula dan Content Creator

Setiap 40 Detik 1 Orang di Dunia Bunuh Diri, Ini Penyebabnya

BP Batam dan PT Metro Nusantara Bahar Teken Kerjasama Pelabuhan Batam Centre

Ketua Umum Pikori BP Batam Dukung Langkah Ketua JarNas Anti TPPO di Kepri

Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Realisasi PMA di Batam

admin 14/05/2024
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Pengerjaan Fly Over Sei Ladi Ditargetkan Rampung Desember 2024
Artikel/ Konten Selanjutnya BP Batam Gelar Pelatihan Teknis Manajemen Sumber Daya Organisasi
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Duta Besar Australia ke Batam
BP Batam
Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi
BP Batam
BP Batam Tingkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital
BP Batam
BP Batam dan Kemerinves Teken Nota Kesepahaman
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Jadi Penulis Pemula dan Content Creator

4 bulan lalu

Setiap 40 Detik 1 Orang di Dunia Bunuh Diri, Ini Penyebabnya

11 bulan lalu

BP Batam dan PT Metro Nusantara Bahar Teken Kerjasama Pelabuhan Batam Centre

Disponsori BP BatamBP Batam

Ketua Umum Pikori BP Batam Dukung Langkah Ketua JarNas Anti TPPO di Kepri

Disponsori BP BatamBP Batam
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?