BATAM-Sebanyak 250 orang pelajar SMP negeri dan swasta, mengikuti pelatihan digital camp se Kecamatan Batam Kota, 8-10 November 2024 di Pacific Palace Hotel. Mereka diajarkan materi tentang jurnalisme digital, desain grafis, fotografi, videografi, mengelola website sekolah dan etika bermedia sosial dari Batam Creator Academy.
Kegiatan pelatihan digital camp se Kecamatan Batam Kota ini terselenggara karena dukungan dari H Ahmad Surya, anggota DPRD Kota Batam dari Komisi IV yang membidangi pendidikan. Ahmad Surya merupakan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
‘’Pelajar dan anak-anak Batam, hebat dan kreatif soal teknologi digital. Tinggal mengarahkan saja dengan pelatihan dan kompetisi yang bisa memacu kreativitas dan inovasi anak dan pelajar Batam. Saya sudah suscribe konten komik animasi anak Batam,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto, ST, Msi saat acara pembukaan pelatihan digital camp, Jumat 8 November 2024.
Menurut Tri Wahyu Rubianto yang juga suka menulis dan seorang blogger ini, kepada para pelajar SMP yang ikut pelatihan itu, agar menghasilkan konten digital yang positif, membranding sekolah para peserta dan mengharumkan nama Batam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini mengusulkan, agar saat kegiatan praktek, setiap kelompok terdiri dari siswa dari sekolah berbeda. ‘’Jadi, bisa punya teman baru dari sekolah lain,’’ katanya. Ia juga mendorong para guru untuk mengarahkan minat dan bakat siswa. ‘’Kelak, anak-anak sekalian yang akan mengisi dan melanjutkan pembangunan di Kota Batam,’’ kata Tri Wahyu memotivasi para pelajar, disambut gemuruh tepuk tangan.
Ketua Pelaksana Pelatihan Digital Camp Pelajar SMP se Kecamatan Batam Kota, Joni Satria Putra, S.Pd., M.Si yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP di Dinas Pendidikan Kota Batam melaporkan, pelatihan digital camp mengajarkan dan membimbing pelajar SMP dasar menulis narasi, desain grafis, teknik fotografi, videografi, serta mengelola website dan media sosial.
‘’Selain itu, praktek di lapangan, bagaimana mengaplikasikan materi yang disampaikan para mentor, membuat konten dan bekerja dalam tim. Tujuannya, meningkatkan kompetensi dan literasi digital, membuat konten menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan dunia pendidikan,’’ ujar Joni Satria Putra.
Panitia kegiatan pelatihan pelajar SMP negeri dan swasta ini adalah Hafizan, SPd, Msi Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dinas Pendidikan Kota Batam. Selama sesi pemaparan materi dari pagi sampai sore, ratusan pelajar SMP negeri dan swasta ini, sangat antusias bertanya. Mereka berebut mengacungkan tangan, sehingga para mentor tampak kewalahan.
Jurnalisme Digital
Pemateri pertama Socrates, wartawan senior yang juga ahli pers Dewan Pers dan anggota Dewan Pendidikan Kota Batam ini, memaparkan tentang jurnalisme dan teknologi digital, seperti Artificial Inteligence (AI), teknologi imersif seperti virtual reality dan 3D, data management dan analytic, cybersecurity dan cloud computing.
‘’Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park. Lembaga pelatihan berbasis teknologi, riset development dan inovasi Infinite Learning yang bekerjasama dengan dengan Apple Academy, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University dan IBM Cloud Academy. Landing point internet, ada Tanjungbemban sehingga internet Indonesia terkoneksi ke Singapura dan Hongkong,’’papar Socrates.
Kini, muncul peluang baru di bidang teknologi seperti Advance AI, Hybrid Cloud, Game Development, Mobile Developer, Photo & Video Editor, Social Media Specialist dan sebagainya. Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park membutuhkan 16.000 talenta digital.
Wartawan yang kini berkarya di bidang kreator digital, jurnalisme independen, pendidikan dan pelatihan literasi digital, videografi, fotografi, host program dan desain grafis ini, juga memaparkan soal jurnalisme warga (citizen journalism) yang berkembang sangat cepat.
‘’Semua topik, bisa jadi berita. Modalnya, smartphone dan internet. Cepat dan gratis. Orang bebas berpendapat. Bisa menggantikan media tradisional dan mengontrol kekuasaan pemerintah. Kelemahannya, berita bohong (hoax) makin marak dan bisa menimbulkan kepanikan massa,’’ papar Socrates.
Pemateri lain adalah Indrawan, SH yang memaparkan cara mengelola website sekolah serta tips membuat website yang baik. Menjadi wartawan selama 25 tahun, ia menceritakan pengalamannya menjadi pemimpin redaksi di Medan, Pekanbaru dan Batam. Indrawan mendirikan situs berita www.batamnews.co.id dan pernah beberapa kali juara lomba menulis feature dan investigasi.
Materi tentang videografi dipaparkan oleh Axel Ariel Muhammad, lulusan sekolah fotografi Darwis Triadi School, mahasiswa jurusan bisnis digital Universitas Teknologi Digital Indonesia, Yogyakarta. Saat ini, ia sedang magang di Infinite Learning, Nongsa Digital Park, Batam.
Selain itu, materi tentang etika bermedia sosial dan perlindungan data pribadi, disampaikan oleh Eri Syahrial, SPd, MPd yang juga seorang dosen dan aktivis perlindungan anak di Batam. Ia memaparkan tentang undang-undang dan jerat hukum, cyberbulliying yang semakin marak.
‘’Cyberbulliying adalah kejahatan secara sengaja dalam bentuk fitnah, cemooh, pelecehan, kata-kata kasar, ancaman dan hinaan sebagai salah satu bentuk kejahatan di dunia maya, yang bisa dijatuhi hukuman pidana,’’ kata Eri Syahrial. Selama 10 tahun, Eri adalah ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Provinsi Kepri.
Materi tentang desain grafis untuk pelajar, disampaikan Diki Sumarno yang berpengalaman sebagai desain grafis di perusahaan cetak digital dan media massa. Antara lain, unsur dan jenis desain grafis, desain logo dan identitas, desain promosi dan publikasi hingga desain kemasan. Juga dipaparkan perangkat lunak atau software yang digunakan untuk desain seperti Adobe Photosop, Adobe Iliustrator, Correl Draw dan yang paling populer apilkasi Canva.
‘’Manfaat belajar sejak mulai SMP akan membiasakan kita berpikir kreatif dan visual. Bisa menyampaikan pesan yang lebih menarik dan mudah dipahami. Ini juga peluang karir di masa depan karena industri kreatif membutuhkan kemampuan desain,’’ kata Diki Sumarno.
Lembaga kursus dan pelatihan Batam Creator Academy telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Batam dan Izin Operasional Lembaga Kursus dan Pelatihan Nomor 06/LKP/DPMPTSP-BTM/VI/2023 dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam.
Lembaga ini sudah berpengalaman dua kali mengadakan Workshop Batam Digital Camp Batch #1 yang diikuti sebanyak 255 orang Kepala Sekolah, guru dan siswa dari 57 Sekolah Penggerak se Kota Batam, pada tanggal 8 dan 9 November 2022.
Sedangkan Workshop Batam Digital Camp Batch #2 diikuti oleh 270 orang peserta dari 51 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, untuk sekolah pelaksana kurikulum merdeka di Golden View Hotel pada tanggal 18 dan 19 Januari 2023.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Batam ini, mengantarkan kota Batam meraih penghargaan sebagai Daerah Inovatif dan Pelaksana Digitalisasi Sekolah Terbaik dan Juara Umum Anugerah Pendidikan dari Badan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepri tahun 2022. Pelatihan Digital Camp Pelajar SMP se Kecamatan Batam Kota selama 3 hari dari tanggal 8-10 November 2024 diikuti sebanyak 250 orang pelajar SMP negeri dan swasta serta guru pendamping. (eri syarial/indrawan)