socratestalk.com, BATAM – Puluhan Kepala Sekolah SMA negeri dan swasta di Kota Batam yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Kota Batam, cukup antusias mendengarkan paparan program pendidikan digital dan content creator yang disampaikan Batam Creator Academy, Kamis (21/9/2023) di SMA Negeri 2 Batam di Belakangpadang.
Para Kepala Sekolah ini menilai, program pendidikan digital dan content creator tersebut sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini dan mendukung digitalisasi sekolah yang dilakukan Kemendikbud di dunia pendidikan, termasuk di SLTA. Berguna bagi siswa dan bermanfaat bagi guru.
‘’Program Batam Creator Academy ini bagus dan menarik, sesuai tuntutan zaman sekarang. Kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan literasi digital guru maupun siswa. Misalnya untuk guru, cara membuat video pembelajaran yang menarik. Untuk siswa, mengisi konten media sosial, belajar fotografi, videografi dan jurnalistik,’’ kata Ketua MKKS SMA Kota Batam, Adi Saputra, M.Pd.
Adi menilai, program dan kegiatan Batam Creator Academy, lebih banyak praktek seperti menulis, storytelling, public speaking, fotografi dan videografi serta desain grafis. ‘’Strategi pembelajaran seperti inilah yang disukai siswa zaman sekarang,’’ kata Adi Saputra, yang juga seorang blogger dan Kepsek SMAN 20 Batam ini.
Pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dra Lily Rosnawati, M.Pd mengatakan, Batam Creator Academy bisa menjadi mitra dan bekerjasama dengan sekolah dalam kegiatan literasi digital. ‘’Bisa juga menjadi guru tamu dalam pelajaran Bahasa Indonesia, mengajarkan aktualitas sebuah berita atau kegiatan ekstra kurikuler sekolah,’’kata Lily Rosnawati.
Puluhan kepala sekolah SMA tersebut berkumpul di SMAN 2 Belakang padang melaksanakan rapat rutin MKKS setiap bulan. Rapat MKKS ini digunakan untuk mengevaluasi berbagai program pendidikan yang dilaksanakan di masing-masing sekolah, termasuk penerapan kurikulum merdeka belajar.
Di sela-sela rapat MKKS, para kepala sekolah SMA ini memberi kesempatan kepada Batam Creator Academy di bawah naungan Yayasan Socrates Talk Indonesia, memaparkan kegiatan dan kurikulum lembaga kursus dan pelatihan digital pertama di Batam ini. ‘’Era digital dan internet satu tarikan nafas. Saat ini, Batam membutuhkan sedikitnya 5.000 talenta digital,’’ kata Socrates, pimpinan Socrates Talk Foundation.
‘’Anak-anak sekarang, cita-citanya sudah berubah. Menjadi youtuber, influencer, video editor, film maker dan content creator. Setiap orang, kini bisa memiliki media sendiri. Kami mengajarkan anak-anak muda memotret, membuat video dengan smartphone,’’ kata Socrates seraya menyebutkan, para mentor Batam Creator Academy adalah para profesional di bidang media dan broadcasting.
Mentor Batam Creator Academy antara lain, Bintoro Suryo yang memiliki pengalaman sebagai jurnalis televisi, Eri Syahrial, aktivis perlindungan anak, dosen dan penulis dan kini kepala sekolah Batam Creator Academy. Selain itu, ada Adam Zulfikar seorang praktisi audiovisual, Indra Fabio berpengalaman belasan tahun jadi cameramen, Sri Azizah master of ceremony, host dan presenter serta Olivya Ester, public relation dan marketing Batam Creator Academy serta Diki Sumarno untuk desain grafis.
Batam Creator Academy lembaga kursus dan pelatihan digital, channel Socrates Talk, website www.socratestalk.com, kegiatan pelatihan siswa SMP dan SD Batam Digital Camp, berada di bawah naungan Yayasan Socrates Talk Indonesia. ***