By Socrates – Apakah Anda suka mengunjungi wisata alam air terjun? Keindahan alam seperti air terjun ternyata terbentuk dengan cara yang alami. Pembentukan air terjun membutuhkan beberapa faktor eksternal dari sungai. Dilansir dari National Geographic, ahli geologi dan para ilmuwan berpendapat air terjun terjadi karena arus air yang mengalir melalui sebuah formasi batuan yang mengalami erosi. Proses terbentuknya air terjun pun dapat berlangsung secara cepat atau lambat. Misalnya, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan permukaan bumi berubah bentuk, berubah ketinggian, dan mengubah formasi batuan.
Selain gempa bumi, ada juga penyebab terjadinya air terjun yang berasal dari turbulensi sungai yang mengukir lereng curam di lapisan batuan. Kemudian lapisan batuan yang terkikis membentuk sungai yang lain, hingga akhirnya menuju ke tempat yang lebih rendah, dan terbentuklah air terjun. Ternyata, Kepulauan Riau memiliki sedikitnya delapan obyek wisata air terjun. Dimana saja?
Air Terjun Temburun, Anambas
Inilah air terjun paling megah di Kepulauan Riau. Dikenal dengan sebutan Air Terjun Temburun, air terjun yang terletak di Siantan Timur ini memiliki kontur unik berupa tebing berbatu yang berundak-undak sebanyak tujuh tingkat.
Airnya mengalir deras dari puncak bertinggi 250 meter, tumpah ruah menghujam langsung ke laut. Dari kejauhan, air terjun ini terlihat begitu anggun. Airnya yang bening, terlihat seperti hamparan salju yang meleleh, berwarna keputih-putihan, mengalir di sela-sela batu hitam kecoklatan. Kanan kirinya, rapat dilingkupi pepohonan hutan dan perkebunan rakyat yang rindang dan hijau. Spektakuler!
Air Terjun Air Bini, Anambas
Magnet utama dari air terjun berlokasi di Desa Air Bini Hulu, Kecamatan Siantan Selatan ini adalah posisinya yang tersembunyi, berada di tengah-tengah hutan yang dikepung pepohonan tropis. Jarang disentuh.
Panorama menuju ke sana juga sangat eksotis, berupa perbukitan hijau yang ditumbuhi subur pepohonan hutan sementara di sisi bawah, berderet lebat pepohon bakau. Sangat alami dan udara di sekitar begitu sejuk dan menyegarkan. Dari Kota Tarempa, menggunakan speed boat, untuk menuju ke air terjun ini butuh waktu sekitar satu jam.
Air Terjun Jelutung, Lingga
Inilah air terjun tertinggi di Kepulauan Riau. Terletak di Desa Mentuda, Kabupaten Lingga, air terjun ini berada di punggung Gunung Daik. Puncaknya, bertengger di atas ketinggian 430 meter dari permukaan laut.
Karena posisinya tersembunyi di tengah hutan Gunung Daik, dibutuhkan perjuangan keras untuk menjejak ke sana, yakni melewati Desa Mentuda, menyusuri Sungai Jelutung dan menerabas hutan lebat di pegunungan Daik. Bagi Anda penyuka petualangan ke alam bebas, ekspedisi menuju ke air terjun ini sangat menantang, selain bakal disuguhi view yang menakjubkan, Anda juga dibawa ke pengalaman mendebarkan, menerabas hutan lebat Gunung Daik yang terkenal memiliki beraneka rupa flora dan fauna tropis. Berani?
Air Terjun Ulu Maras, Anambas
Orang kerap memanggilnya dengan sebutan Air Terjun Neraja, tetapi tidak sedikit juga yang menamainya Air Terjun Ulu Maras.
Anda sendiri terserah mau menyebut yang mana. Satu yang pasti, kalau Anda mengunjungi air terjun ini, bakal terkesima dengan lanskapnya yang memesona. Terletak di Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, air terjun ini termasuk jadi salah satu ikon terdepan wisata alam yang ada di Anambas, selain Air Terjun Temburun dan Air Terjun Air Bunyi.
Air Terjun Batu Ampar, Lingga
Airnya yang bening dan mengalir deras dari puncak gunung adalah sebagian faktor yang menyebabkan air terjun bernama Batu Ampar ini sejak dulu hingga kini terus dikunjungi orang. Tapi sebenarnya, bukan itu saja daya tarik air terjun yang berada di Desa Air Salak ini.
Kalau Anda bertandang sendiri ke sana, bakal disuguhi juga panorama sekitarnya yang menawan. Jamak diketahui, posisi air terjun ini tepat berada di kaki Gunung Muncung, yang lebat ditumbuhi pepohonan tropis hijau dan asri.
Air Terjun Resun, Lingga
Airnya yang bening bak Kristal, tumpah ruah dari puncak, menimbulkan bunyi gemuruh saat hantamannya menyentuh permukaan berbatu di sisi paling bawah. Seperti ber-ruh, dentuman air itu jatuh tak berjeda.
Lalu mengalir tenang, menyemburatkan kilau kehijau-hijauan saat diterpa sinar matahari yang menerobos di sela-sela rindang pepohonan. Begitulah suguhan yang bakal Anda reguk kalau menapaki air terjun bernama Resun yang berada di Dusun Resun, Kecamatan Lingga Utara ini.
Air Terjun Gunung Jantan, Karimun
Terletak di kaki Gunung Jantan, Air Terjun Gunung Jantan merupakan destinasi wisata alam yang sangat dikenal di Kabupaten Karimun.
Lokasinya tersembunyi, untuk menggapainya Anda harus melintasi bukit mendaki serta menyusuri sungai-sungai kecil yang berhias pepohonan hutan. Bagi Anda pecinta alam dan menyukai ber-treking-ria di alam terbuka, Air Terjun Gunung Jantan adalah destinasi pas. Anda bisa melampiaskan hobby Anda itu dengan menerabas hutan di sekitaran kawasan Gunung Jantan, sebelum sampai ke lokasi air terjun. Jalur menuju ke sana pun tak sulit sebab sudah tersedia jalan kecil berupa semen cor berlebar kurang lebih dua meter.
Air Terjun Gunung Ranai, Natuna
Mandi di air terjun alami sembari menjelajahi hutan perawan? Dua kenikmatan itu bakal Anda peroleh kalau Anda datangi Air Terjun Gunung Ranai. So, pastikan tempat yang satu ini dalam top list kunjungan Anda ketika berwisata di Natuna.
Air terjun ini terletak di Gunung Ranai, Bunguran Timur. Kendati untuk menuju ke sana harus menapaki medan sulit dan berliku, percayalah ketika tiba di sana, letih dan penat Anda tertebus dengan pemandangan yang menakjubkan. Hawa di sekitar air terjun ini sangat sejuk dan kalau sudah berada di bawah air terjun ini, Anda dipaksa harus mendongakkan kepala untuk melihat puncak air terjunnya. Sebab tingginya hampir mencapai 20 meter.(bersambung)