The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca BPBD  Kepri Sosialisasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 3 Batam
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
LingkunganPendidikan

BPBD  Kepri Sosialisasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 3 Batam

admin
Diperbarui Terakhir: 2023/11/20 at 7:22 PM
admin 1 tahun lalu 449 Dilihat
Bagikan
Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin MM saat memberikan materi dalamsosialisasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 3 Batam.
Bagikan

Socratestalk.com, BATAM – Sekolah haruslah menjadi tempat yang aman dari bencana dan memiliki kesiagaan dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja. Saat ini beberapa sekolah di Kepulauan Riau rentan terjadi bencana yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur sekolah dan mengancam keselamatan jiwa siswa, guru da tenaga kependidikan.

 Untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau menggelar program Sosialisasi Sekolah/Madrasah Aman  Bencana Provinsi Kepulauan Riau di 5 sekolah SLTA di Batam.

Sosialisasi perdana dilaksanakan di SMKN 3 Batam yang berada di Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Senin (20/11/2023) pagi hingga siang. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan guru, siswa dan tenaga kependidikan SMKN 3 Batam.

Hadir tiga narasumber untuk memberikan materi adalah Dr Muhammad Hasbi Msi, Kalaksa BPBD Provinsi Kepri, Ketua Komisi 2 DPRD Kepri Wahyu Wahyudin MM dan Pemerhati Anak Kepri dari kelembagaan perlindungan anak Eri Syahrial.  

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ada lima sekolah sasaran tempat Sosialisasi Sekolah/Madrasah Aman  Bencana di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun ini. Bila dilihat dari potensi bencana, ke-5 sekolah ini memiliki potensi bencana alam dan bahkan ada yang sudah ada sekolah yang mengalami kerusakan infrastruktur bangunan sekolahnya.

Untuk SMKN 3 Batam berada di lokasi ketinggian di kawasan berbukit di Tanjungiayu. Potensi bencana alam yang terjadi adalah longsor yang bisa datang dari bukit yang berada di belakang sekolah.  Jumlah pepohonan yang menjadi penyangga di kawasan berbukit tersebut mulai berkurang seiring dengan pertambahan penduduk dan berkembangnya pemukiman.

Agar tidak terjadi bencana ke depannya, Anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan Seibeduk- Nongsa, Wahyu Wahyudin mengajak pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk peduli dengan penghijauan dan masyarakat tidak melakukan penebangan pohon yang bisa mendatangkan bencana longsor. Apalagi  bila diguyur hujan terus menerus.

‘’Ke depan kita ajak pihak terkait pemerintah dan dunia usaha untuk melakukan kegiatan reboisasi atau penanaman pohon kembali,’’ ujar Wahyu Wahyudin.

Kalaksa BPBD Kepri  Muhammad Hasbi dalam pembukaan sosialisasi ini juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang bencana. Bahkan lebih dari itu adalah adanya kependidikan kebencanaan di satuan pendidikan.

Ia mencontohkan bencana longsor yang terjadi di Pulau Sarasan, Natuna pada awal tahun 2023 lalu dimana satu kampung warga yang berjumlah puluhan orang tertimbun longsor yang terjadi secara tiba-tiba. Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut karena menurutnya bisa dicegah bila warga memahami kebencanaan dan memiliki kewaspadaan terhadap bencana.

Biasanya sebelum bencana ada tanda-tanda alam. Di Sarasan waktu itu sudah ada tanda-tanda alam yang terjadi hujan terus menerus dalam beberapa hari. Kemudian ada rembesan air yang keluar dari pori-pori tanah tempat warga berkumpul atas seruan kepala desa untuk melaksanakan gotong royong.

‘’Akhirnya terjadilah bencana tersebut Mestinya warga tidak melaksanakan goro, tapi pergi ke tempat yang lebih aman. Ini menjadi pelajaran bagi kita dalam pencegahan dan penanggulangan bencana di Kepri,’’ ungkap Hasbi.

Eri Syahrial, Pemerhati Anak dan dri Kelembagaan Perlindungan Anak memberikan pendidikan kebencanaan kepada guru dan siswa SMKN 3 Batam

Eri Syahrial dalam materinya memaparkan  bentuk perlindungan anak dan peran kelembagaan perlindungan anak dalam mencegah dan menangulangi bencana alam. Menurutnya, anak merupakan kelompok yang rentan menjadi korban bencana alam sehingga harus mendapatkan prioritas pencegahan dan perlindungan.

‘’Indonesia merupakan negara yang rentan terjadi bencana  alam. Salah satu dampaknya adalah sektor pendidikan dengan banyaknya infrastruk sekolah yang hancur, dan korban jiwa meninggal dan luka-luka. Dari korban tersebut juga banyak sebagai siswa dan guru,’’ ungkapnya.

Atas dasar tersebut, ditambah  banyaknya waktu anak berada di sekolah, maka pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana memiliki program Sekolah Madrasah Aman Bencana sejak tahun 2012 dan Kemendikbud memiliki program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sejak tahun 2019.

‘’Namun implementasi program ini masih kecil yaitu sekitar 10 persen dari satuan pendidikan yang menerapkan aman bencana dari  total 497.576 satuan pendidikan yang ada di seluruh Indonesia. Dengan sosialisasi ini kita harapkan sekolah di Kepri lebih peduli dengan pencegahan dan penaanggulan bencana,’’ harap Ketua Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Daerah se-Indonesia ini.

Dijelaskan Eri, tiga pilar pendidikan kebencanaan yang diterapkan di sekolah yang meliputi adanya fasilitas satuan pendidikan aman bencana, adanya manajemen penanggulangan bencana di satuan pendidikan dan adanya pendidikan pengurangan risiko bencana di satuan pendidikan. (eri)

Artikel/ Konten lainnya

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK

Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital

Puluhan Guru SMAN 16 Batam Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Ini Dia, Konten Juara Digital Camp SMP

admin 20/11/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Bos Sanford Motivasi Siswa Batam Creator Academy Batch #2
Artikel/ Konten Selanjutnya SDN 010 Bengkong Sediakan Kotak Pengaduan untuk Korban Bullying
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja
Pendidikan
Jadi Penulis Pemula dan Content Creator
Uncategorized
BPR Syariah Vitka Central Buka Cabang di Botania Batam Centre
Ekonomi
Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK
Pendidikan
Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital
Pendidikan
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

2 bulan lalu

Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK

3 bulan lalu

Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital

5 bulan lalu

Puluhan Guru SMAN 16 Batam Ikuti Pelatihan Literasi Digital

6 bulan lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?