Socrates talk.com, BATAM – Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam melakukan pemupukan pohon jati emas, Jumat (19/1/2023). Kegiatan ini berlangsung dari Simpang Laluan Madani hingga Bundaran Bandara Internasional Hang Nadim.
Selain pemupukan, Ditpam BP Batam juga membersihkan rumput liar yang tumbuh di sepanjang lokasi.
Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan mengatakan bahwa agenda ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya penghijauan Kota Batam.
Penanaman pohon jati emas menjadi perhatian tersendiri bagi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebagai suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas tanah agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal.
“Agenda ini merupakan kegiatan gabungan antara Ditpam, Satpol PP dan DIK. Total, ada 110 personel gabungan yang terlibat,” ujar Kurniawan.
Melalui kegiatan ini, Kurniawan berharap, pertumbuhan pohon jati emas dapat lebih baik ke depannya.
Sehingga, upaya BP Batam untuk memperindah Kota Batam berjalan maksimal. “Rencana kami, kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk percepatan pertumbuhan pohon jati emas itu sendiri,” pungkasnya.
Terus Melaju Wujudkan Batam Hijau dan Asri
Sementra itu, aksi pemupukan pohon jati emas sepanjang jalan Laluan Madani hingga bundaran Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih terus berlangsung.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Batam yang hijau dan asri.
“Pemupukan serta pembersihan rumput liar di sepanjang lokasi juga masih terus dilakukan. Sesuai arahan Kepala BP Batam, pembangunan infrastruktur harus beriringan dengan aksi penghijauan,” ujar Ariastuty, Jumat (19/1/2024).
Ariastuty turut mengajak masyarakat Batam untuk bersama menjaga kelestarian pohon jati emas apabila telah tumbuh. Kelestarian pohon jati emas ke depannya menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak.
Penanaman pohon jati emas bertujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas tanah agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal.
Dengan harapan, tanaman tersebut berperan sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran dan polusi udara.
Sesuai cita-cita dan harapan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Batam dapat terus melaju menjadi kota modern yang juga asri.
“Kerja sama seluruh pihak menjadi penting dalam merawat dan menjaga pertumbuhan pohon tersebut,” tutup Ariastuty. (52,55/Jan)