BATAM – Sebanyak 150 orang mubaligh yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Batam (PMB) mengikuti pelatihan di aula Engku Hamidah Lantai IV di kantor wali kota Batam, Sabtu 14 Desember 2024. Jumlah anggota PMB mencapai 800 orang.
‘’Suatu daerah akan maju, apabila ulama, umara dan masyarakat bersatu. Selama ini, mubaligh yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Batam menjadi corong pemerintah. Pemko Batam berinisiatif mengadakan pelatihan,’’ kata Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin Hamid, MPd mewakili Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi.
Menurut Jefridin, mubaligh tidak boleh ketinggalan dan bisa memanfaatkan teknologi untuk berdakwah. ‘’Ini sejalan dengan yang dilakukan kantor Kemenag Kota Batam yang membuat aplikasi madani, layanan jemput antar pulau serta penerimaan satu pintu masuk ke madrasah atau Prima Satu. Mubaligh adalah profesi yang mulia,’’ kata Jefridin.
Narasumber kegiatan pelatihan para mubaligh ini adalah Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam Dr H Zulkarnain Umar, Sag, MH dan wartawan senior serta pendiri Batam Creator Academy Socrates, S.Sos. Moderator acara pelatihan adalah Dukhroini Ali, pengurus Persatuan Mubaligh Batam dan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Batam.
Pada sesi pertama, Zulkarnain Umar memaparkan tentang makna keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. ‘’Indikator keluarga harmonis menurut Islam, didasari ilmu pengetahuan, kesehatan keluarga, ekonomi keluarga yang menuju keimanan, keislaman dan ihsan yang bermuara kepada integritas, serta hubungan antar keluarga yang saling membantu. Inilah yang disebut Samawa,’’ katanya.
Pemaparan materi dari Zulkarnain Umar, penuh gelak tawa dan canda. Ada mubaligh yang bertanya soal angka perceraian yang terus meningkat, hingga bagaimana mubaligh meningkatkan kualitas dakwah. ‘’Saya mengenal semua mubaligh ini, karena saya dua periode jadi Ketua Persatuan Mubaligh Batam,’’ kata Zulkarnain.
Pada sesi kedua, Socrates memaparkan perkembangan internet dan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat. Seperti, Artificial Inteligence (AI), teknologi imersif virtual reality dan 3D, data management dan analytic, cybersecurity dan cloud computing. ‘’Riset terbaru menyebutkan, pengguna internet rata-rata menghabiskan waktu 6 jam dan 36 menit. Ini berarti, aktivitas kedua setelah tidur,’’ katanya.
Dikatakan Socrates, dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti lisan, tulisan, dan perbuatan. Dakwah bil qalam adalah metode dakwah yang menggunakan tulisan sebagai media untuk menyampaikan pesan dakwah. Dakwah bil qalam juga dikenal dengan sebutan dakwah bil kitabah.
’’ Saat ini, dakwah bil qalam semakin berkembang di media sosial. Perlu dicatat, berita bohong menyebar enam kali lebih cepat di media sosial,’’ katanya. Socrates memberi tips membuat konten dakwah secara digital. Baik dalam bentuk lisan, tulisan, dan membuat video pendek. ‘’Dakwah secara digital ini, akan mengimbangi konten negatif seperti berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian di media sosial,’’ ujarnya.
Ia mencontohkan beberapa ulama yang berdakwah dengan menggunakan beragam media seperti Buya Hamka, KH Zainuddin MZ yang dijuluki da’i sejuta umat, KH. Abdullah Gymnastiar dan Ustad Abdul Somad yang dikenal sebagai da’i sejuta viewer karena konten-konten dakwahnya ditonton banyak orang.
Mengutip pemikir Islam asal Syria Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi yang mengatakan, internet adalah lahan luas ibarat podium yang bisa menyuarakan kepentingan Islam termasuk dakwah. Prof Dr Azyumardi Azra Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengatakan, perlu dikembangkan dakwah virtual dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi melalui internet atau telepon selular guna menarik minat anak muda belajar Islam.
Socrates menyarankan, para mubaligh di Batam, bisa belajar dari konten dakwah media online seperti rubrik hikmah di detik.com, rubrik Islami di Liputan 6.com serta rubrik Kalam di Sindonews.com. ‘’Sudah saatnya Persatuan Mubaligh Batam memiliki media dan website sendiri. Bisa sebagai wadah informasi, belajar membuat konten dalam bentuk tulisan, foto, video dan audiovisual,’’ paparnya. (dqi)