MARIA Monique, putri semata wayang Natalia S. Tjahja, pergi untuk selamanya, 2006 di Singapura. Sang ibu, tidak larut dalam duka.
Ia mendirikan Maria Monique Lastwish Foundation membantu anak-anak lumpuh, disabilitas dan difabel di berbagai negara.
Titiek Puspa, artis legendaris dan diva Indonesia, mendukung sepenuh hati. Membagikan kursi roda untuk anak-anak lumpuh.
“Saya mendukung Natalia sejak 2009 karena misinya untuk kemanusiaan,” kata Titiek Puspa.
Natalia menciptakan lagu Will to Heal yang dinyanyikan Titiek Puspa. Satu lagu lainnya, S for E jadi theme song Asean Para Games di Solo, 23 Juli 2022 yang dibawakan Delon, Kezia Kaithlyn, Ricardo Rio dan Yukina Mebuki dari Jepang.
Kegiatan wanita yang sering dijuluki ‘ibu peri’ ini didukung banyak pihak di banyak tempat. Di Singapura, misalnya. Kegiatan kemanusiaan Maria Monique didukung The Straits Times. Di Batam, didukung Batampos.
Tahun 2008 lalu, Yayasan Maria Monique juga sempat membagikan belasan kursi roda untuk anak lumpuh layu di Batam dan Tanjungpinang. Sementara tahun 2017, mereka menggelar kegiatan fotografi dengan anak disabilitas bersama fotografer Batam.
Bagaimana Natalia yang didukung Titiek Puspa di usia menjelang usia 85 tahun menjalankan misi kemanusiaan ini?