Socratestalk.com, BATAM– Demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam mulai membangun penguatan jaringan ke daerah-daerah dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi. Penguatan jaringan yang akan dibangun adalah pipa berukuran 200 mm di Sagulung Baru dan Tiban.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, penguatan jaringan ini merupakan perintah dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada pihaknya, agar terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
Ia menjelaskan, pekerjaan penguatan jaringan ini untuk mendorong kapasitas air yang selama ini tidak sampai ke daerah-daerah dengan elevasi yang tinggi. Sehingga, dengan dilakukannya penambahan pipa 200 mm sepanjang 2,2 kilometer, maka tekanan air akan bertambah dan daerah dengan elevasi tinggi dapat dialiri air bersih. Terutama untuk di wilayah Patam Lestari, Perumahan Woodland, Perumahan Cipta Green Mansion dan daerah sekitarnya.
“Air ini nantinya bersumber dari Dam Sei Harapan Sekupang. Disamping kita pasang pipa, kita juga siapkan penambahan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru berkapasitas 20 lpd. Jadi dengan penambahan suplai airnya dan ditambah perkuatan pipa, insya allah bisa lancar,” ujarnya saat peninjauan di kawasan Tiban, Selasa (15/8/2023).

Begitu juga untuk di kawasan Sagulung Baru. BU SPAM BP Batam juga akan menambah jaringan pipa baru berukuran 200 mm. Untuk kawasan Sagulung Baru, BU SPAM BP Batam akan memperpendek jarak dari pipa utama. Sehingga, suplai air akan lebih cepat sampai ke daerah elevasi tinggi di kawasan Sagulung Baru.
“kita perpendek jaraknya, supaya lebih cepat sampai. Ditambah dengan tambahan IPA 350 yang beroperasi pada September ini, tentunya itu akan sangat membantu membuat air ini semakin lancar,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan penambahan pipa 200 mm sepanjang 2,4 kilometer tersebut, akan dapat mengaliri sekitar 2.000 sambungan di wilayah Sagulung Baru, Seibinti dan Seilekop. Pemasangan pipa ini, telah sesuai dengan penghitungan dari tim teknis BU SPAM BP Batam.
“Estimasi kita untuk penguatan jaringan ini sekitar 1 bulan. Kita akan lakukan pekerjaan yang sama untuk daerah Sumberindo, Central Park dan daerah sekitarnya,” tutup Denny.
Perbaikan Selesai, Normalisasi Air Bertahap
Sementara itu, pekerjaan penyambungan pipa 300 mm yang putus akibat longsor pada Senin (14/5/) sore lalu telah selesai dikerjakan. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, Rabu (16/8).

“Untuk perbaikan telah kita mulai pada Selasa pagi. Sebelumnya estimasi kita itu selama dua hari, tapi alhamdulillah pekerjaan lebih cepat dari estimasi kita sebelumnya,” ujar Denny. Ia menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan untuk pipa 300 mm tersebut adalah dengan melakukan penyambungan ulang terhadap 5 pipa yang putus.
Selain itu, juga dikakukan relokasi pipa sepanjang 270 meter untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari. Ia menambahkan, aliran air akan kembali normal, tergantung dari kontur tanah dan seberapa dekat lokasi pelanggan dari pipa.
Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan mengalami gangguan suplai air relatif lebih panjang dibanding pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari area perbaikan. “Jadi semua sudah selesai. Insya allah nanti malam sudah normal kembali,” imbuhnya.
Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (14/8/2023), menyebabkan pipa berukuran 300 mm di depan Perumahan Symphony Land Nongsa putus. Posisi pipa yang berada di atas bukit tersebut, putus karena bukit yang berada di pulau jalan dari arah Simpang Batu Besar menuju Turi Beach mengalami longsor.
Akibat putusnya sambungan pipa tersebut, aliran air sempat mengecil atau terhenti di Polda Kepri, Taman Yose, Renggali, Turi, NDP, Teluk Mata Ikan dan sekitarnya.