Hidup adalah Proses
Hidup adalah Belajar
Tanpa ada batas Umur
Tanpa ada kata Tua
Jatuh, berdiri lagi
Kalah, mencoba lagi
Gagal, bangkit lagi
NEVER GIVE UP
Sampai Tuhan berkata:
“Waktunya Pulang”
…….
SOERYA Respationo, namanya begitu familiar lebih dua dasawarsa ini. Sikap yang senang membaur, mengayomi, identik dengan dirinya.
Malang melintang lama di dunia hukum hingga politik, sosoknya tetap diingat banyak warga di Kepri.
Setelah tidak lagi berada di lingkar birokrasi pemerintahan, aktifitasnya tidak banyak berubah. Tetap padat.
‘Selain aktif di firma hukum, saya masih mengajar. Saya juga ketua senat di Universitas Batam”, katanya ramah. Kebiasaan menghisap kretek tidak lepas sejak dulu.
Selain jadi dosen, diam-diam Soerya sekolah lagi. Ia mengikuti pendidikan Magister Manajemen di Universitas Batam dan sedang menyusun tesis.
“Lucu juga kadang, ya. Sekali waktu saya mengajar di depan. Lain waktu, saya duduk di bangku mahasiswa, belajar lagi”, ujarnya.
Baginya, tidak ada kata berhenti untuk belajar. Sesuai slogannya, “hidup adalah proses”.
Selain tetap aktif di dunia hukum dan menjadi akademisi, aktivitas Soerya Respationo juga padat di politik. Ia masih menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan Kepri, selain tetap bersilaturahmi bersama warga sebagai Ki Lurah Punggowo.
Bicara soal pentingnya terus belajar, tesis yang sedang digarapnya saat ini adalah tentang legislasi dan wakil rakyat yang ada di parlemen. Ia ingin, agar calon anggota legislatif dan angggota DPRD yang ada saat ini di Kepri, bisa menjaga fungsinya sebagai lembaga kontroling bagi eksekutif. Melalui tesisnya, ia berusaha memaparkan kriteria pemimpin yang baik di tengah masyarakat.
Interior, barang antik dan tanaman hias
Di sela kesibukannya, Soerya tetap menjalankan banyak hobi. Ia mengoleksi barang antik. Rumahnya bergaya etnik, penuh dengan koleksi barang bernilai sejarah.
Ruang tamu dan ruang keluarganya tertata apik, dilengkapi pustaka pribadi dan ruang rapat virtual canggih. Sejak dulu, Soerya juga suka berkebun. Ia masih konsisten mengurus aneka koleksi tanamannya.
Seperti apa keseharian Soerya Respationo? Ikuti obrolannya hanya di kanal Socrates Talk.
(*)