The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca BP Batam Bersama KLHK Akselerasi Pengelolaan Konservasi Kawasan Muka Kuning
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
BP Batam

BP Batam Bersama KLHK Akselerasi Pengelolaan Konservasi Kawasan Muka Kuning

Disponsori BP BatamBP Batam
Bagikan
Ditjen KSDAE Riau saat melakukan kunjungan kerja ke BP Batamdalam rangka pengembangan program kerja menjaga kelestarian kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Kamis (12/10/23).
Bagikan
Disponsori BP BatamBP Batam

Socratestalk.com, BATAM – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Riau, melakukan kunjungan kerja ke BP Batam. Kunjungan ini, dalam rangka pengembangan program kerja guna menjaga kelestarian kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Kamis (12/10/23).

Akselerasi ini dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Ditjen KSDAE di Kelurahan Kibing dan Kelurahan Muka Kuning, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjaga kelestarian kawasan TWA Muka Kuning.

Kepala Balai Besar, Ditjen KSDAE, KLHK, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pihaknya memerlukan sinergi antara BP Batam dan Balai Besar KSDA Riau.

Sinergi ini, dalam rangka mewujudkan pengelolaan kawasan hutan konservasi TWA Muka Kuning secara terintegrasi. Sehingga kualitas hidup masyarakat dan lingkungan hidup Kota Batam terus terjaga.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Tantangan dalam pengelolaan TWA Muka Kuning dihadapkan dengan berbagai dinamika. Seperti dengan pertumbuhan Industri dan populasi penduduk yang meningkat disekitar kawasan.

Pertumbuhan industri dan populasi penduduk yang meningkat, berdampak pada banyaknya masyarakat yang mengklaim lahan di dalam kawasan TWA Muka Kuning.

“Selain itu, meningkatnya degradasi tutupan hutan atau area terbuka dalam kawasan TWA Muka Kuning yang akan mengakibatkan fungsinya terganggu dan bisa merugikan masyarakat banyak,” ujarnya.

Dari hasil catatan KTH Ditjen KSDAE, telah terjadi pembangunan pemukiman. Di kawasan yang saat ini menjadi pemukiman itu, awalnya semak belukar dan pertanian lahan kering campuran. Dengan luasan 7,1 Ha dan Areal terbuka dari hutan lahan tering seluas 0,8 Ha.

Dengan adanya dinamika tersebut, pihaknya mengharapkan adanya Tata Kelola Kawasan yang Optimal dan Keberadaan/aktivitas masyarakat terkendali.

“Selain itu, keberadaan izin memberikan manfaat terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dalam kawasan dan Data keberadaan/aktivitas masyarakat tersedia,” katanya.

Kemudian, Arah penyelesaian keberadaan masyarakat dalam kawasan sesuai dengan ketertuan yang berlaku dan menguntungkan kedua belah pihak, serta tujuan pengelolaan kamasan tercapai.

Menanggapi hal itu, Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan mengatakan kolaborasi ini harus ditingkatkan.

Hal ini sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk menyiapkan konservasi alam dalam mendukung pembangunan Kota Batam. Menuju Batam kota baru yang bernuansa ramah lingkungan.

“Atas masukan-masukan yang disampaikan, kami akan langsung tindak lanjuti dengan menurunkan tim ke lokasi,” katanya.***

Artikel/ Konten lainnya

99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor dari Tiongkok

BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis

Ini Dia, Lima Besar Investasi Asing ke Batam

Ayo, Jaga Kelestarian Dam Duriangkang

admin 16/10/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya 9 KK Asal Desa Pasir Merah Pindah ke Hunian Sementara
Artikel/ Konten Selanjutnya Batam Semakin Indah, BP Batam Bangun Bundaran Punggur
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor dari Tiongkok
BP Batam
BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis
BP Batam
Ini Dia, Lima Besar Investasi Asing ke Batam
BP Batam
Ismeth Abdullah Serap Aspirasi Warga RW 14 Belian
Politika
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

15 jam lalu

BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor dari Tiongkok

15 jam lalu

BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis

16 jam lalu

Ini Dia, Lima Besar Investasi Asing ke Batam

3 hari lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?