Socratestalk.com, BATAM – Universitas Batam (Uniba) boleh berbangga. Pengukuhan Prof Dr HM Soerya Respationo, SH, MH, MM sebagai guru besar hukum tata negara, Sabtu (23/12/2023) di auditorium Uniba, menambah jumlah guru besar atau profesor di kampus ini menjadi 4 orang. Soerya Respationo menjadi guru besar ke-52 di wilayah Kompertis X dari 140 kampus swasta yang berada di 4 provinsi di Sumatera yaitu Kepri, Riau, Sumbar dan Jambi.

‘’Indonesia adalah negara impossible. Suku, ras, bangsa, agama semuanya heterogen. Tapi, kita tetap menjadi satu dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia karena kita memiliki ideologi Pancasila. Sementara, Yugoslavia terpecah menjadi beberapa negara. Pak Soerya adalah seorang nasionalis yang tentu akan meneruskan nilai-nilai nasionalis yang diajarkan Bung Karno. Saya berharap, Profesor Soerya mengajarkan pendidikan hukum berkarakter Pancasila,’’ kata Hakim Konstitusi Prof Dr Arief Hidayat, SH, MH yang juga guru besar hukum tata negara Universitas Diponegoro, Semarang ini, dalam sambutannya di acara sidang senat terbuka Universitas Batam dengan agenda tunggal pengukuhan guru besar hukum tata negara Prof Dr HM Soerya Respationo, SH, MH, MM.

Hakim senior mahkamah konstitusi ini, menyoroti kelemahan para guru besar hukum di Indonesia dan karut marut hukum di Indonesia yang terlepas dari nilai-nilai Ketuhanan Yang maha Esa. ‘’Kita mengenal hukum yang berketuhanan. Tugas kita adalah mempertahankan dasar negara kita Pancasila yang sudah mulai bergeser oleh ideologi individualis dan kapitalis yang masuk ke Indonesia. Jangan hukum disalahgunakan. Karut marut hukum di Indonesia karena hukum jauh dari nilai-nilai Ketuhanan. Ini kesalahan fakultas hukum di Indonesia,’’ kata Arief Hidayat.

Atas kesalahan tersebut, MK yang menjalin MoU dengan fakultas hukum dengan banyak kampus besar dan kampus kecil di Indonesia sudah melakukan reorientasi guru besar hukum. Para guru besar hukum di Indonesia dikumpulkan di Pusdiklit MK. Hakim MK meminta pendidikan tinggi hukum di Indonesia disinari nilai-nilai Ketuhanan YME. Menurutnya, sebelum reorientasi, hukum di Indonesia lebih condong ke hukum AS dan Eropa. Hal ini dibawa oleh mahasiswa dan intelektual Indonesia yang belajar ke AS dan Eropa ketika kembali ke Tanah Air.

Pengukuhan gelar profesor Soerya Respatioo ini, dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Batam yang dipimpin oleh Rektor Uniba Prof Indrayani SE MM PhD. Acara dimulai dengan pembacaan SK Mendikbud tentang Pengangkatan Jabatan Guru Besar di Lingkungan Uniba oleh Wakil Rektor I Uniba Prof Dr Ir Chablullah Wibisono MM. Dilanjutkan dengan prosesi pengalungan samir guru besar terhadap Prof Dr HM Soerya Respationo SH MH MM dilakukan oleh Rektor Uniba. Acara puncak pengukuhan guru besar ini diisi dengan orasi ilmiah Soerya Respationo yang berjudul Harmoisasi Kebijakan dan Praktek Tata Kelola: Membangun Sinergi Antara Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam.

Profil Soerya Respationo ditayangkan dalam bentuk audiovisual. Mulai dari perjalanan akademiknya dari Sekolah Dasar di Kebumen, SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMA Kolese De Brito, Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, dan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar. Juga aktifitas dan karir Soerya Respationo dalam bidang politik dan pemerintahan di Batam sebagai Ketua DPRD Batam dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Termasuk aktivitas mengajar di Uniba yang sudah dilakukan sejak 17 tahun lalu, menjadi dosen saat menjadi Ketua DPRD Batam hingga saat ini.
Acara pengukuhan Soerya Respationo dihadiri ratusan undangan. Antara lain, Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, yang juga guru besar Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Hakim Mahkamah Konstitusi dan guru besar hukum tata negara Universitas Diponegoro Prof Dr Arief Hidayat, SH, MH. Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jendral Polisi Marthinus Hukom, SIK, MSi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad SE, MM. Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Dr Rudy Margono, SH, MHum, Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam HM Muhammad Rudi. Selain itu, banyak politisi dari berbagai partai politik, termasuk Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Batam Nuryanto, SH, MH. Asmin Patros, SH, MHum, Mustafa Wijaya hadir dalam acara tersebut. Hadir juga anak-anak dan keluarga besar Soerya Respationo dan selurus civitas akademika Uniba. (eri)