The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Usai Groundbreaking, BP Batam Gesa Bangun 961 Unit Rumah Warga Rempang
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
BP Batam

Usai Groundbreaking, BP Batam Gesa Bangun 961 Unit Rumah Warga Rempang

Disponsori BP BatamBP Batam
Bagikan
Muhammad Rudi saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).
Bagikan
Disponsori BP BatamBP Batam

Socratestalk.com, BATAM- Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan rumah baru bagi warga terdampak pengembangan Rempang.

Muhammad Rudi menargetkan, pembangunan empat rumah contoh pada tahap awal ini akan selesai sekitar 2,5 bulan ke depan. Setelah itu, BP Batam akan menggesa pembangunan sebanyak 961 unit rumah baru lainnya.

“Hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan Rempang Eco-City dan sudah masuk ke fase pembangunan rumah contoh. Saya mengajak kita semua untuk mendukung percepatan investasi Rempang,” ujar Muhammad Rudi saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa BP Batam telah menyiapkan pelabuhan atau dermaga bertaraf nasional. Selain itu, akan dibangun pula lapangan sepak bola yang berstandar nasional di kawasan baru nanti.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Site plan sudah ada. Fasum dan fasos juga akan dibangun,” tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.

Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang akan disiapkan sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia. Dengan harapan, pengembangannya bakal menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di Pulau Rempang.

“Tujuan pemerintah cuma satu agar ekonomi Pulau Rempang ini bisa maju. Kami Forkopimda di Kepri dan Batam sepakat untuk bersatu guna menyelesaikan investasi di Rempang,” pungkasnya.

Muhammad Rudi kembali menegaskan bahwa seluruh jajaran Forkopimda di Kepri maupun Kota Batam berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan Rempang.

“Tujuan pemerintah tentu baik dan tidak akan menyengsarakan rakyatnya,” tegas Muhammad Rudi.

Dalam agenda Groundbreaking Rumah Contoh Warga Rempang yang dihadiri seluruh Forkompinda ini, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tampak tak hadir (absen). Ansar diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

Pantauan tim di lapangan, agenda Groundbreaking tersebut juga diramaikan oleh masyarakat asal Rempang. Mereka tampak antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan positif yang salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan gratis.

“Agenda ini sangat bermanfaat. Jadi kita tahu bagaimana kesehatan kita,” ujar salah satu warga

Forkopimda Kepri Mendukung Investasi di Rempang

Sementara itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri sepakat untuk mendukung realisasi investasi di Pulau Rempang.

Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat menghadiri peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).

“Program pemerintah ini memiliki tujuan yang baik. Proyek yang terdaftar sebagai Program Strategis Nasional harus bersama kita dukung. Sehingga masyarakat mendapatkan dampak positif, khususnya bagi warga yang berusia produktif,” ujar Yan Fitri dalam sambutannya.

Ia juga berharap, seluruh instansi pemerintah terkait serta elemen masyarakat dapat mengawal hingga tuntas pengembangan Rempang Eco-City.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat menghadiri peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024 menegaskan dukungannya investasi di Pulau Rempang.

Jenderal kebanggaan masyarakat Melayu juga mengajak agar seluruh masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu liar yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya berharap masyarakat bisa bersama menjaga situasi kondusif sehingga pembangunan bisa berjalan tepat waktu. Masyarakat harus saling mendukung agar tidak ada lagi isu-isu tidak penting,” pungkasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bersama Forkopimda  Terus Jaga Situasi Kondusif di Rempang

BP Batam juga menampik tindakan pengejaran yang dilakukan oleh anggota Ditpam BP Batam dan anggota Polsek Galang kepada warga penjual kepiting, sebagai tindakan yang tidak humanis.

Kabiro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, awalnya dua warga Sembulang penjual kepiting itu, akan melewati titik pengamanan di Simpang Dapur 6, Sembulang untuk menuju ke Tanjung Banon.

Namun, karena pertimbangan untuk menjaga situasi yang kondusif, keduanya dilarang untuk melintas di sekitaran lokasi acara peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh. Namun karena keduanya memaksa untuk melintas, akhirnya mereka diizinkan oleh Kapolsek Galang untuk melintas.

Dengan catatan, mereka harus dikawal oleh petugas untuk ke lokasi penampungan kepiting di Tanjung Banon, hingga kembali lagi ke Simpang Dapur 6.

“Arahan dari Bapak Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, kami dan seluruh jajaran diminta untuk mengedepankan upaya-upaya yang humanis dan cara-cara yang baik,” katanya.(Jan)

Artikel/ Konten lainnya

Kepala BP Batam Lantik dr Tanto Jadi Direktur RSBP Batam

BP Batam FGD dengan Pelaku Usaha

Duta Besar Australia ke Batam

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi

admin 12/01/2024
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Kisah Keluarga Muljadi di Selatpanjang I Masa Kecil dan Kisah Keluarga – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”
Artikel/ Konten Selanjutnya Ini Sejumlah Fasilitas di Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Kepala BP Batam Lantik dr Tanto Jadi Direktur RSBP Batam
BP Batam
BP Batam FGD dengan Pelaku Usaha
BP Batam
Duta Besar Australia ke Batam
BP Batam
Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Kepala BP Batam Lantik dr Tanto Jadi Direktur RSBP Batam

3 hari lalu

BP Batam FGD dengan Pelaku Usaha

4 hari lalu

Duta Besar Australia ke Batam

5 hari lalu

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

1 minggu lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?