The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca 30 Tahun IMT-GT, Menko Airlangga Tekankan Konektivitas ASEAN 2025
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
BP Batam

30 Tahun IMT-GT, Menko Airlangga Tekankan Konektivitas ASEAN 2025

Disponsori BP BatamBP Batam
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT ke-29 di Batam, Jumat (29/09).
Bagikan
Disponsori BP BatamBP Batam

Socratestalk.com, BATAM – Dibentuk sebagai salah satu forum kemitraan yang memprioritaskan pembangunan ekonomi daerah untuk mengurangi kesenjangan serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di sub-kawasan, Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle atau IMT-GT terus menunjukkan resiliensi dalam menjaga kondisi perekonomian di tengah berbagai tantangan global saat ini.

“Saya senang menyambut Anda di Batam untuk Pertemuan Tingkat Menteri IMT-GT ke-29. Pertemuan tahun ini menandai 30 tahun berdirinya IMT-GT, sebuah momen yang sangat penting untuk meninjau kembali kerja sama kita agar tetap relevan dalam situasi yang dinamis,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT ke-29 di Batam, Jumat (29/09).

Pendapatan Domestik Bruto di kawasan telah menunjukkan kenaikan yang sigfinikan dari USD20 miliar pada tahun 1993 menjadi USD405.7 miliar di tahun 2021.  Total perdagangan dan investasi kawasan yang terus tumbuh, masing-masing dengan nilai total USD727 miliar dan USD20.1 USD pada tahun 2022.

Meski sempat melambat saat terjadinya pandemi Covid-19, sektor pariwisata di kawasan juga mampu kembali bangkit dan terus tumbuh secara signifikan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Ketidakpastian global, perubahan iklim, kerawanan pangan dan energi, kita perlu dorong tranformasi digital, kembangkan ekonomi kreatif, hijau dan biru serta maksimalkan sektor-sektor unggulan, seperti pariwisata, pertanian dan industri halal,” kata Menko Airlangga.

Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat dan delegasi Thailand dalam IMT-GT.

Menko Airlangga juga kembali menekankan pentingnya IMT-GT untuk terus meningkatkan konektivitas fisik dan digital dalam mendukung integrasi kawasan, serta bersinergi dengan masterplan konektivitas ASEAN 2025. Lebih jauh, Menko Airlangga menyampaikan untuk mengoptimalkan kolaborasi dan kolektivitas serta menyerukan para Kepala Daerah IMT-GT yang tergabung dalam Chief Ministers and Governors Forum (CMGF) untuk merubah paradigma dalam merencanakan pembangunan daerah.

“Kita perlu beralih pandangan individual ke pembangunan berwawasan kolektif, fokus pada peningkatan sinergi dan keselarasan, untuk memperkuat konektivitas . Gunakan pengalaman 30 tahun kerjasama untuk membuat terobosan baru. Pemerintah pusat dan daerah perlu memaksimalkan CMGF sebagai wadah koordinasi dan kerjasama yang berorientasi pada hasil serta perwujudan kolaboratif para pemangku kepentingan lokal dan berorientasi kawasan,” tegas Menko Airlangga.

Dalam sesi konferensi pers bersama awak media, Menko Airlangga menuturkan bahwa dalam pertemuan IMT-GT telah membahas berbagai isu strategis guna menghadapi tantangan ke depan, mulai dari upaya IMT-GT untuk lebih agresif dan responsif dalam memanfaatkan peluang, percepatan adopsi dan transformasi ekonomi hijau dan ekonomi biru, modernisasi dan hilirisasi karet dan kelapa sawit, pengembangan industri berbasis digital, industri kreatif, produk dan jasa halal, dan pariwisata yang terintegrasi, hingga penguatan sinergi anggota IMT-GT.

“IMT-GT memiliki visi untuk menjadi kawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, hijau, berkelanjutan di tahun 2036. Dengan tumbuhnya economic corridor di kawasan IMT-GT diharapkan bisa memperkuat Selat Malaka, dan tentunya untuk tourism dimana tourism menjadi salah satu andalan IMT-GT,” pungkas Menko Airlangga.

Sejalan dengan pernyataan Menko Airlangga, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli juga meyakini bahwa IMT-GT merupakan kerja sama yang penting untuk dapat meningkatkan kesatuan negara sub-kawasan dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui kolaborasi di berbagai industri dan komoditas, terlebih saat ini negara sub-kawasan akan dihadapkan dengan berbagai tantangan ekonomi global.

Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut juga didorong untuk dapat menghasilkan outcome yang konkret. Kerja sama IMT-GT sendiri juga terus berupaya memberikan guideline dalam meningkatkan koridor ekonomi hingga implementasi ekonomi biru. Dalam kesempatan tersebut, Wamen Julapun juga menyampaikan apresiasi atas Keketuaan Indonesia dalam PTM IMT-GT ke-29 tersebut.

Hari terakhir IMT-GT saat sesi konferensi pers bersama awak media.

Dalam pertemuan terakhir dari rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IMT-GT ke-29 yang dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 29 September 2023 tersebut, turut dihadiri antara lain oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi VI Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Plt. Deputi III Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Deputi VII Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Perwakilan Asian Development Bank Mr. Winfried Wicklein, dan Perwakilan ASEAN Secretariat  Ms. Kanchana Wanichkorn. (dep7/dft/fsr)

Artikel/ Konten lainnya

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi

BP Batam Tingkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital

BP Batam dan Kemerinves Teken Nota Kesepahaman

Proyek IPAL Batam Capai 98 Persen

admin 29/09/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur di Rempang
Artikel/ Konten Selanjutnya Batam Creator Academy di Rapat Kerja MKKS SMA Se- Batam
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi
BP Batam
BP Batam Tingkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital
BP Batam
BP Batam dan Kemerinves Teken Nota Kesepahaman
BP Batam
Proyek IPAL Batam Capai 98 Persen
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Sudah 106 KK Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

2 hari lalu

BP Batam Tertibkan Bangunan Liar di Dam Tembesi

2 hari lalu

BP Batam Tingkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Digital

2 hari lalu

BP Batam dan Kemerinves Teken Nota Kesepahaman

4 hari lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?