Ini Dia, 30 Ikon Kuliner Indonesia

By Socrates – Inilah 30 makanan tradisional yang ditetapkan menjadi ikon kuliner Indonesia. Dari 30 ikon kuliner yang terpilih ini diujirasa sehingga memiliki resep yang baku dan bisa dibuat di mana saja. Terdiri dari makanan pembuka, utama dan dessert. Dari 30 ikon ini diharapkan bisa disusun set menu a la Barat dan bsia disajikan dalam jamuan negara atau acara istimewa di dalam dan luar negeri.

Menentukan makanan daerah yang pantas jadi ikon nasional tentulah bukan pekerjaan mudah. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membentuk kelompok kerja yang bertugas membuat inventaris hidangan tradisional Indonesia. Setelah didapatkan 70 hidangan tradisional yang dianggap pantas jadi ikon, barulah diadakan uji rasa dan penyaringan kembali. Adapun kriteria pemilihannya antara lain, kemudahan mendapatkan bahan, dikenal secara luas oleh masyarakat dan ada pelaku profesional yang membuatnya selain ibu rumahtangga. Berikut ini daftar 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf.

Ayam Panggang Bumbu Rujak

Hidangan satu ini asalnya dari Surabaya. Namun seiring berjalannya waktu makin berkembang dan masuk ke daerah lainnya, salah satunya Yogyakarta. Penyajiannya berupa ayam yang dipanggang hingga matang, sebelumnya ayam tersebut dibaluri alias dibumbui dengan bumbu khusus seperti bumbu rujak. Jika ayam panggang Surabaya rasanya lebih pedas, maka ayam panggang bumbu rujak di Yogyakarta rasa pedasnya lebih bersahabat.

Gado-gado Jakarta

Gado-gado berisi lontong, kentang rebus, labu, kangkung, bayam, taoge, kol, kacang panjang, timun, jagung, tahu goreng, tempe goreng, dan telur rebus. Sebagai bumbu siramannya, berupa saus kacang berwarna kecoklatan yang lumayan kental bertekstur halus dan lembut. Tambahan kerupuk, emping, dan bawang goreng di bagian atasnya kian menambah kenikmatan pada sajian ini.

Nasi Goreng Kampung

Nasi Goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan di aduk dalam minyak goreng atau margarin, biasanya ditambah dengan kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada dan bumbu-bumbu lainnya sesuai dengan selera. Seperti telur, ayam, seafood, sosis dan kerupuk. Namun ada juga nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga cukup populer di seluruh Indonesia. Awalnya Nasi Goreng dibuat hanya dengan campuran telur dan kerupuk saja, namun seiring perkembangan zaman banyak Nasi Goreng yang dimodifikasi. Sehingga tampilannya jauh lebih menarik, dan bukan hanya sebagai makanan pinggir jalan namun bisa sampai hotel bintang lima.   

Serabi Bandung

Serabi atau biasa disebut Surabi terbuat dari tepung terigu, telur, air kelapa yang di aduk dan dipanggang di cetakan kue Serabi, ini merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis serabi Bandung yaitu Serabi manis yang menggunakan kinca dan Serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Di Bandung, Serabi biasa di jajakan di pagi hari dan dimask menggunakan tungku (kompor yang menggunakan arang) sehingga menghasilkan rasa yang khas. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping diatasnya, seperti sosis, keju, ice cream, ataupun mayones yang bertujuan untuk mematahkan asumsi bahwa Serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Dan saat ini Serabi banyak dijual di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor. Selain Serabi Bandung, ada juga Serabi Solo. Serabi Solo terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang. Jajanan khas Solo bercitarasa gurih, biasanya diberi taburan berupa potongan pisang, nangka, atau bahkan meses dan keju bila suka. Serabi Solo ini berasal dari daerah Notokusuman, oleh karenanya serabi ini lebih dikenal sebagai Serabi Notosuman

Sarikayo Minangkabau

Sarikayo adalah makanan khas Minang, Sarikayo juga bisa disebut Sarikaya. Makanan ini terbuat dari campuran telur, irisan gula merah, dan santan kelapa. setelah itu di saring dan dimasukkan ke dalam wajan anti panas, dan dikukus selama 20 menit. Makanan ini hanya bisa dijumpai pada momen-momen tertentu seperti untuk menyambut bulan Ramadhan, untuk berbuka puasa, untuk menyambut Idul Fitri, untuk acara perkawinan atau acar-acara lainnya. Sarikayo bisa langsung dimakan begitu saja, atau bisa ditambahkan Lamang. Jika dimakan bersamaan dengan Lamang akan terasa lebih berisi karena komposisi Lamang yang terbuat dari beras ketan. Selain itu Sarikayo juga bisa disimpan dalam lemari es, lalu disantap ketika kondisi dingin.  

Es Dawet Ayu Banjarnegara

Es Dawet Ayu adalah salah satu ikon kuliner daerah Banjar Negara, minuman tradisional khas Banjarnegara ini terbilang sangat tua atau sudah ada di tanah Jawa sejak sebelum zaman kemerdekaan. Minuman ini terbuat dari rebusan tepung beras, warna hijaunya diperoleh dari perasan daun pandan, serta pemanis yang menggunakan gula kelapa dan santan. Es Dawet Ayu sering dijajakan dengan cara dipikul, ada dua gentong besar yang terbuat dari tanah liat yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri yang masing-masing berisikan santan dan dawet. Awalnya, gentong besar yang terbuat dari tanah liat itu dipercaya membuat dawet dan santan menjadi dingin sehingga tidak perlu menggunakan es, namun saat ini banyak dawet yang disajikan dengan menggunakan es agar lebih dingin.

Urap Sayuran Yogyakarta

Makanan yang satu ini sering di eja dengan Urab atau disenut jamak urab-urab, adalah hidangan seperti salad berupa sayuran yang dimasak atau direbus dan dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dimumbui sebagai pemberi citarasa. Jenis masakan ini sering kita temui dalam masakan Indonesia, akan tetapi Urap berasal dari Tanah Jawa atau masakan khas Jawa. Urap sama sekali tidak mengandung daging, dan bisa dimakan sebagai makanan vegetarian atau sebagai sayuran untuk teman nasi yang termasuk bagian dari hidangan lengkap. Urap biasanya merupakan syarat atau hidangan penting sebagai pengiring dan pelengkap Nasi Tumpeng Jawa atau disajikan bersama Nasi Kuning. Untuk bahan-bahan yang digunakan untuk urap yaitu : bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya muda, kacang panjang, taoge, dan kol yang kemudian semua sayuran ini direbus atau dikukus. Kelapa parut yang digunakan adalah kelapa parut yang masih segar, karena masih kaya santan serta memberikan citarasa tersendiri dan gurih. Yang kemudian kelapa parut ini dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah yang dihaluskan dan dicampur asam jawa, kencur, garam dan gula jawa.  

Sayur Nangka Kapau

Sayur Nangka Kapau adalah Gulai Nangka yang biasa disajikan dengan Nasai Kapau. Gulai nangka tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental, dicampur dengan kacang panjang, kol, rebung, pakis, dan jengkol. Selain gulai nangka, hampir seluruh lauk Nasi Kapau terdiri dari masakan daging-daging. Beras Nasi Kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dan berasal dari Bukittinggi. Nasi kapau adalah nasi rames yang khas dari negeri Kapau, Sumatra Barat. Nasi Kapau terdiri dari nasi, sambal, dan lauk-pauk khas Kapau, Gulai Sayur Nangka (Cubadak), gulai bebek (paruik kabau). Nasi Kapau standarnya selalu dilengkapi dengan gulai nangka yang menjadi khas Nasi Kapau.   

Lumpia Semarang

Camilan asal semarang ini hadir dengan 2 versi yang berbeda, yakni basah dan kering/goreng. Lumpia basah dihadirkan dengan dengan kulit yang masih berwarna putih dan tidak digoreng. Sedangkan lumpia kering/goreng disajikan dengan cara digoreng terlebih dahulu. Lumpia semarang biasanya berisi potongan rebung yang bisa ditambahkan dengan udang, ayam, atau telur. Paling lezat dinikmati dengan sausnya yang spesial dan acar timun.

Nagasari Yogyakarta

Nagasari menjadi salah satu makanan tradisional. Nagasari terbuat dari olahan tepung yang ada potongan pisang di bagian atasnya kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Teksturnya lembut dengan citarasanya manis dan gurih.  

Kue Lumpur Jakarta

Kue Lumpur merupakan salah satu jenis kue tradisional yang hingga saat ini masih terjaga eksistensinya. Aroma kue Lumpur sangat khas, wangi perpaduan vanili dan pandan nan menggoda. Nama kue Lumpur sendiri diambil berdasarkan tekstur kue yang lembut dan halus seperti Lumpur. Untuk menghasilkan teksturnya yang seperti Lumpur itu adonan tepung yang digunakan biasanya ditambahkan dengan kentang kukus yang sudah dihaluskan lalu dikocok hingga benar-benar halus dan lembut. Tampilan kue Lumpur biasanya berwarna kuning dengan hiasan kismis di bagian atasnya.  

Soto Ayam Lamongan

Soto Ayam Lamongan adalah makanan khas dari Jawa Timur, tepatnya daerah Lamongan yang sudah banyak bertebarang di seluruh pelosok Indonesia. Soto lamongan memiliki kuah berwarna kuning yang menggunakan racikan bumbu, yakni kunyit, jinten, ketumbar, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk purut, kemiri, merica, dan garam. Soto ayam lamongan biasanya berisi potongan ayam, soon, telur rebus, kol, koya (berupa campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng), daun seledri, dan bawang goreng. Biasanya semangkok soto ayam dinikmati dengan nasi putih.  

Rawon Surabaya

Rawon atau lebih dikenal dengan Nasi Rawon (karena biasa disajikan bersama nasi putih), adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas yang mengandung kluwek. Daging yang digunakan untuk Rawon adalah daging sapi yang telah dipotong kecil-kecil, bumbu yang digunakan pun sangat khas Indonesia yakni campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Campuran bumbu ini lalu dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Kuah dari Rawon biasanya berwarna gelap, itu karena warna gelap khas Rawon berasal dari kluwek. Biasanya Rawon disajikan bersama dengan nasi putih, tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal) dan sambal.  

Asinan Jakarta

Asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Asinan biasanya berisi kol. Taoge, timun, sayur asin, dan kacang tanah goreng. Semua komposisi itu diguyur sampai banjir dengan saus kacang pekat yang terasa asam, manis, pedas, dan gurih. Di atasnya ditambahkan kerupuk. Selain cantik, makin mantap pula rasanya.

Sate Ayam Madura

Sate ayam ini berasal dari daerah Madura, sebelah Utara Jawa, oleh karena itu lebih dikenal dengan Sate Ayam Madura. Sate jenis ini adalah yang paling populer di Indonesia. Makanan ini berbahan daging, dan biasanya yang digunakan adalan daging ayam atau kambing. Ditambah dengan bumbu kecap manis dan gula jawa atau lebih dikenal dengan bumbu kacang, yang terbuat dari campuran bawang putih, kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, petis, kemiri dan garam lalu diberi taburan bawang goreng. Untuk Sate Ayam ini biasa dihidangkan dengan bumbu kacang, sementara Sate Kambing dihidangkan dengan bumbu kecap manis yang ditambah irisan bawang merah dan cabai. Pada umumnya Sate Madura dimakan bersama dengan nasi putih, lontong, atau ketupat, bahkan terkadang ditambah dengan acar (irisan bawang merah, mentimun, wortel, dan cabai yang direndam dengan air dan cuka).  

Sate Maranggi Purwakarta

Makanan khas Sunda ini lazim ditemukan di wilayah Purwakarta, Cianjur dan Bandung, Jawa Barat. Sate ini biasanya terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Yang membedakan Sate Marangi dengan sate lainnya adalah bumbunya yang terbuat dari kecap, sambal cabai hijau ditambah dengan sedikit cuka dan pucuk bunga kecombrang. Kecombrang memberikan aroma dan rasa seperti mentol, itulah yang membedakan rasa Sate Marangi dengan sate lainnya. Sate Marangi biasanya disajikan dengan nasi putih, atau ketan (jadah). Ada banyak jenis makanan satai yang berasal dari masing-masing daerah yang tersebar di Indonesia, karena masing-masing daerah memiliki satai yang khas untuk ikon kulinernya. Seperti contohnya Sate Madura dari Jawa Timur, Sate Padang dari Sematera, Sate Ponorogo dari Jawa timur, Sate Lilit dari Bali, Sate Tegal atau sate balibul dari Jawa Tengah, Sate Ambal dari Kebumen, Sate Blora dari Jawa Tengah, Sate Banjar dari Kalimantan, Sate Makasar, Sate Buntel, Sate Pusut, Sate Ampet, dan masih banyak lagi jenis sate-sate yang ada di Indonesia dari berbagai daerah.

Klapertaart Manado

Di Indonesia kue ini lebih dikenal sebagai kue khas Kota Manado, dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Cara memasak kue inipun berbeda-beda. Ada yang dengan cara dipanggang dan menggunakan roti, sehingga menghasilkan Klappertaart dalam bentuk padat dan dapat dipotong seperti kue pada umumnya. Namun ada juga cara memasak yang tidak dipanggang, itu akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut seperti memakan custard yang meleleh ketika masuk ke dalam mulut. Dan kue ini paling enak bila dimakan dalam keadaan dingin, jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar lemari es. Klappertaart mengandung kalori yang cukup tinggi, bahkan beberapa ada yang menggunakan lemak rendah kalori, susu kalsium tinggi, dan pemanis rendah kalori sebagai bahan campuran adanannya untuk menggantikan susu dan gula biasa. Kue Klappertaart rendah kalori sengaja diciptakan dan dibuat agar orang-orang yang sedang diet bisa juga menikmati kue yang terkenal lezat ini.

Tahu Telur Surabaya

Tahu Telur Surabaya adalah salah satu makanan khas Surabaya yang disajikan dengan sajian khas Jawa Timur. Tahu Telur Surabaya terbuat dari irisan lontong, tahu, telur, yang disiram dengan saus kacang dan petis, lalu disiram kecap manis dan kerupuk. Tahu Telur ini hampir menyerupai atau mirip dengan omelette tahu atau dadar tahu, yaitu tahu putih yang dipotong dadu kecil kemudian dicampur dengan telur yang sudah dikocok lalu di goreng. Cara penyajiannya, tahunyang sudah digoreng disajikan diatas piring yang diatasnya diberi taburan tauge kukus dan ditaburi dengan irisan daun saledri lalu di siram dengan saus kacang. Lalu beri kecap manis secukupnya dan taburan bawang goreng serta acar. 

Sate Lilit Bali

Sate Lilit adalah salah satu variasi sate yang berasal dari Bali. Sate ini terbuat dari daging cincang berbahan daging sapi, ayam, ikan, babi, atau daging kura-kura. Daging yang sudah dicincang ini dicampur dengan kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Adonan ini kemudian dibungkus dengan cara melilit pada tusukan bambu, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di atas bara arang. Dan biasanya Sate Lilit ini disajikan bersama Nasi Campur Bali, yang terdiri dari beberapa lauk seperti sate lilit, sate plecing, urap Bali, tum nangka, sambal matah dan juga nasi putih.    

Rendang Padang

Rendang adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan yang kaya bumbu rempah-rempah. Masakan dengan citarasa yang pedas ini banyak digemari oleh seluruh kalangan masyarakat dan mudah ditemukan di seluruh rumah makan padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di Negara lainnya. Jenis masakan ini biasanya lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum. Ada dua jenis pada masakan ini, yakni Rendang kering dan Rendang basah atau Kalio. Rendang kering dimasak dalam waktu yang lama, sehingga santan mengering dan bumbu teresap sempurna.Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap dan sedikit kecoklatan. Sedangkan Rendang basah atau Kalio adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum mengering sempurna dan hanya dapat bertahan satu minggu. Rendang basah berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat. Pada umumnya Rendang menggunakan daging sapi, tetapi ada juga berbagai jenis bahan yang dimasak dengan bumbu dan cara yang sama. Seperti : Rendang Ayam, Rendang Bebek, Rendang Hati Sapi, telur, Paru, dan Rendang Ikan Tongkol.  

Nasi Tumpeng

Tumpeng adalah cara penyajian nasi yang berbentuk kerucut beserta beberapa lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai pada umumnya berupa Nasi Kuning, meskipun ada juga yang menggunakan Nasi Putih atau Nasi Uduk. Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah berbentuk bundar tradisional terbuat dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang, kemudian nasi dan lauk-pauknya ditata mengelilingin nasi yang sudah dibentuk kerucut. Nasi Tumpung biasa digunakan oleh masyarakat Jawa atau keturunan Jawa untuk merayakan suatu kejadian penting, namun seiring berjalannya waktu tradisi Nasi Tumpeng dikenal sebagai kegiatan secara umum oleh semua kalangan sebagai simbol perayaan tertentu.

Ada tujuh variasi Nasi Tumpeng yang ada di Indonesia, sesuai dengan perayaannya. Seperti Tumpeng Robyong – biasa disajikan pada upacara siraman dalam pernikahan adat Jawa, Tumpeng Nujuh Bulan – biasa digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan, Tumpeng Pungkur – biasa digunakan pada saat kematian seorang wanita atau pria yang masih lajang, Tumpeng Putih – menggunakan nasi putih yang menggambarkan kesucian dalam adat Jawa dan digunakan untuk acara-acara sakral. Kemudian ada Tumpeng Nasi Kuning – warna kuning menggambarkan kekayaan dan moral yang luhur biasa digunakan untuk acara-acara gembira, Tumpeng Nasi Uduk atau biasa disebut Tumpeng Tasyakuran digunakan untuk memperingati Maulud Nabi, dan Tumpeng Seremonial ini tumpeng yang sudah dimodifikasi untuk acara syukuran.

Orak-arik Buncis Solo

Salah satu masakan khas Indonesia ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Orak Arik Buncis ini adalah jenis masakan rumahan yang sering di jumpai dirumah-rumah warga Jawa tengah. Masakan ini sangat simple dan sederhana serta mudah dalam pembuatannya. Walaupun masakan ini cukup terkenal di kalangan masyarakat, namun belum banyak resto-resto atau tempat makan yang menjual menu masakan ini. Namun hampir seluruh masyarakat Indonesia pernah mencicipi atau makan menu yang satu ini, karena lebih sering ditemui di meja makan rumah mereka.

Seiring berjalannya waktu, menu ini sering dimodifikasi sendiri olah para ibu-ibu rumah tangga. Sehingga bentuk dan penyajiannya berbeda-beda, ada yang buncisnya di iris tipis, dan ada juga yang di iris kasar. Pemberian bahan tambahanpun berbeda-beda sesuai dengan selera mereka masing-masing, ada yang ditambah jamur, telur,udang, irisan bawang dan tomat, ada juga yang menambahkan irisan daging sapi. Cara membuatnya hanya buncis yang diiris tipis atau kasar, lalu ditumis bersama dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, dan serai. Lalu masukkan bahan tambahan seperti udang, telur, atau daging sapi diamkan hingga matang.  

Pindang Patin Palembang

Pindang Patin adalah salah satu masakan khas Kota Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin, dengan cara direbus bersama bumbu pedas dan ditambah dengan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Sehingga menghasilkan rasa yang gurih, pedas, dan segar. Dan biasanya lebih nikmat disantap dengan nasi putih yang masih hangat. Menu ini biasa hanya dijumpai di wilayah Palembang dan sekitarnya saja, namun saat ini menu Pindang Ikan Patin sudah mulai banyak di jual diberbagai wilayah tanah Jawa.  

Asam Padeh Tongkol Padang

Asam Pedas atau Asam Padeh adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau dan Melayu (Riau, Jambi, dan Semenanjung Malaya), masakan ini memiliki citarasa asam dan pedas. Bahan dasar yang digunakan biasanya adalah ikan dan hidangan laut seperti ikan tongkol, kakap, tuna, ikan kembung, gurami, dan cumi-cumi yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Tetapi lebih banyak yang menggunakan ikan tongkol untuk masakan ini. Rasa asam dan pedas berasal dari kuahnya yang terbuat dari bumbu pedas dan asam yang dilengkapi dengan sayur-sayuran. Hidangan ikan asam pedas ini sudah dikenal luas di seluruh Indonesa terutama di Sumatera dan Semenanjung Melayu.   

Nasi Liwet Solo

Ini adalah makanan khas dari Kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih mirip dengan nasi uduk yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam, dan areh (semacam bubur gurih dari santan kelapa kental). Masyarakat Kota Solo biasa memakan Nasi Liwet setiap waktu, baik untuk sarapan, makan siang atau untuk makan malam. Nasi Liwet ini dijajakan dengan cara berkeliling oleh seorang ibu-ibu yang menggendong bakul bambu pada setiap pagi. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembang hingga ke luar Kota Solo, dijual di warung lesehan atau rumah makan.    

Es Bir Pletok Jakarta

Bir Pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih menarik, biasanya menggunakan tambahan Kayu Secang yang memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas atau direbus bersama. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Walaupun mengandung kata bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.

Asal mulanya di namai Bir Pletok karena pada saat zaman penjajahan Belanda, banyak orang Indonesia yang ditawani minuman beralkohol yang diberitahu berguna untuk menghangatkan badan. Karena mayoritas masyarakat Betawi beragama Islam dan diharamkan untuk meminum alkohol, maka seseorang mencari ramuan untuk menghangatkan badan namun tetap halal untuk diminum. Nama Bir diambil karena warna dan khasiat minuman ini sama dengan warna alkohol, kemudian nama Pletok diambil karena zaman dulu untuk mengaduk minuman ini dengan es menggunakan batang bambu lalu dikocok sehingga mengeluarkan bunyi-bunyian. Minuman ini bisa diminum dalam keadaan hangat maupun dingin.

Kolak Pisang Ubi Bandung

Kolak atau Kolek adalah salah satu jenis minuman khas Indonesia. Kolak sangat populer di seluruh Indonesia, terutapa pada waktu-waktu tertentu seperti pada bulan Ramadhan. Karena Kolak sering dijadikan makanan atau minuman berbuka puasa, oleh sebab itu tingkat konsumsi masyarakat sangat meningkat pada bulan puasa. Kolak terbuat dari buah pisang, umbi ubi jalar, salut biji nangka, atau singkong yang diberi cairan manis dan gurih yang terbuat dari gula kelapa atau gula jawa dan juga santan serta diberi daun pandan wangi untuk menambah harum. Ada juga yang menambahkan kolang kaling sebagai topping, cara membuatnya pun sangat mudah sehingga banyak yang mengkonsumsi.

Ayam Goreng Lengkuas Bandung

Masakan khas Indonesia yang satu ini sudah sering dan banyak ditemu di berbagai tempat. Ayam Goreng Lengkuas ini seperti ayam goreng pada umumnya yang banyak dijual, hanya saja yang membedakan adalah bumbu dari lengkuasnya itu sendiri. Bumbu lengkuasnya yang diparut hingga berbentuk serat-serat halus lalu digoreng bersama potongan ayam ini menambah rasa gurih dan citarasa tersendiri. Penyajiannya pun paling enak disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan. Karena pempah-rempah dan tanuran lengkuas membuat menu Ayam Goreng ini lebih gurih, dan harum walaupun disajaikan dalam keadaan dingin. Ini adalah salah satu menu favorit masyarakat Indonesia yang hampir semua sudah pernah merasakannya.

Laksa Bogor

Makanan ini sejenis mi yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan peranakan, gabungan antara Tionghoa dan Melayu. Nama laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, yang menunjukkan bahwa mi Laksa dibuat dengan banyak bumbu. Laksa mempunyai beberapa jenis, yang paling dikenal adalah yang berjenis Laksa Penang, bentuk mi-nya bulat putih dan sedikit tebal. Di Indonesia juga terdapat beberapa jenis laksa seperti Laksa Bogor dan Laksa Betawi.  

Kunyit Asam Solo

Minuman Kunyit asam lebih dikenal atau diartikan sebagai jamu tradisional untuk menyegarkan tubuh, dan dipercaya dapat membuat tubuh menjadi dingin atau untuk kecantikan seperti menghaluskan kulit dan melembabkan kulit. Tetapi ada juga yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan panas dalam atau sariawan, serta melancarkan haid.  (dari berbagai sumber)