The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Guru, Orangtua dan Siswa SMPN 47 Batam Deklarasi Anti Perundungan
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
Pendidikan

Guru, Orangtua dan Siswa SMPN 47 Batam Deklarasi Anti Perundungan

admin
Diperbarui Terakhir: 2023/11/17 at 5:08 PM
admin 1 tahun lalu 569 Dilihat
Bagikan
Pengawas Sekolah Disdik Batam Hendri Naldi didampingi Kepsek SMPN 47 Batam Pesra Daryanti SPd MM saat penandatanganandeklarasi anti perundungan di SMPN 47 Batam.
Bagikan

Socratestalk.com, BATAM –  Guru, orangtua dan siswa-siswi SMN 47 Batam sama-sama membubuhkan tanda tangan di spanduk besar yang bertuliskan Deklarasi Anti Perundungan SMPN 47 Batam, Jumat (17/11/2023).

Pembubuhan ini diawali oleh Kepsek SMP 47 Batam Pesra Daryanti SPd MM, Pengawas Sekolah  Hendri Naldi SPd, Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Batam Eri Syahrial. Kemuddian dilanjutkan Wakepsek Dahti isnel SPd, Humas Sekolah Sutrisno SPd, Waka Kurikulum A Ansari, perwakilan orangtua yang hadir dan perwakilan siswa.

Pembubuhan tanda tangan ini sebagai bentuk berkomitmen bersama-sama untuk mewujudkan SMPN 47 Batam menjadi Sekolah Ramah Anak sehingga tidak dibenarkan lagi adanya kekerasan.

Untuk menambah  pemahaman orangtua, guru dan siswa apa itu kekerasan, apa saja bentuk kekerasan yang terjadi terutama di lingkungan sekolah, siapa korban dan pelakunya serta bagaimana cara untuk mencegah dan menanganinya, SMPN 47 menghadirkan nara sumber Eri Syahrial, SPd, MPdI dari LPA Batam.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Sekolah Ramah Anak merupakan program pemerintah yang harus diimplementasikan dari pusat hingga ke daerah di setiap satuan pendidikan sesuai perundangan-undangan. Bahwa pendidikan saat ini, tidak boleh lagi dengan pola-pola kekerasan.

Dalam sambutannya, Pesra Daryanti mengungkapkan di SMPN 27 Batam beberapa waktu lalu terjadi perkelahian antar siswa. Kejadian  tersebut  sudah ditangani dengan baik oleh guru. Korban yang luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.  Permasalahannya sudah damai dan selesai, serta sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Batam.

‘’Saya berharap kasus kekerasan tidak terjadi di sekolah ini. Cukup ini yang terakhir. Apalagi kita sudah deklarasi anti perundungan di sekolah kita ini,’’ ujar Kepsek  peserta sosialisasi dan deklarasi anti perundungan yang hadir.

Eri Syahrial dalam paparan sosialisasinya mengungkapkan bahwa kasus anak yang paling banyak terjadi di Indonesia saat ini, termasuk di Kota Batam, adalah kekerasan fisik, kekerasan psikis dan pencabulan atau kejahatan seksual pada anak. Kalau di sekolah, ketiga kasus ini masuk kategori perundungan (bullying).

Eri Syahrial saat mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak.

Sementara dimana tempat terjadi kasus kekerasan dan perundungan pada anak adalah berturut-turut di dalam rumah tangga, lingkugan sekolah dan dunia maya (cyber bullying) dan lingkungan masyarakat. Bahkan dari pengaruh dunia maya saat ini, tidak sekadar cyber bullying, namun kasus lain seperti grooming, pelecehan seksual, ekploitasi seksual, pengancaman dan lainnya.

‘’Persoalan anak sekolah, sebagian besar hulunya atasal asalnya dari persoalan anak dalam keluarga. Sehingga anak menjadi rentan sebagai korban dan sebagai pelaku  kekerasan. Broken home, KDRT,  penelantaran, pengabaian, pola asuh   yang salah membuat anak jadi rentan,’’ ujar Komisoner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri periode 2010-2021 ini.

Hal ini membuat tugas guru semakin berat, tidak sekadar mengajar, tapi juga mendidik, menyiapkan kondisi peserta didik siap untuk belajar. Untuk itu, Eri meminta orangtua dan keluarga di rumah, agar melakukan kekerasan pada anak, memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak serta pengawasan pergaulan anak sehari-hari.

Turut juga Pengawas Sekolah Hendri naldi memberikan arahan bagaimana deklarasi anti perundungan bisa dijalankan dengan baik di SMPN 47 Batam. Salah satunya adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan orangtua dalam mencegah kasus kekerasan pada anak, mulai dari lingkugan  keluarga dan hingga lingkungan sekolah.  

Hendri berharap para orangtua memahami psikologis guru yang mengajar di sekolah dimana satu kelas ada 46 siswa ada di dalamnya. Kelas yang padat tersebut  tidak ideal untuk belajar secara kondusif untuk 5 jam lebih satu hari di dalam kelas.

‘’Coba ingat lagi bagaimana susahnya bapak ibu ikut mengajari 1-2 anak selama waktu covid. Sementara guru sehari menghadapi 46 anak secara bersamaan,’’ kata Hendri Naldi yang ikut diiyakan para peserta sambil mengangguk. (eri)

Artikel/ Konten lainnya

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK

Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital

Puluhan Guru SMAN 16 Batam Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Ini Dia, Konten Juara Digital Camp SMP

admin 17/11/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya SDIT Asy Syuuraa Dapat Pembekalan dari LPA Batam
Artikel/ Konten Selanjutnya Bos Sanford Motivasi Siswa Batam Creator Academy Batch #2
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja
Pendidikan
Jadi Penulis Pemula dan Content Creator
Uncategorized
BPR Syariah Vitka Central Buka Cabang di Botania Batam Centre
Ekonomi
Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK
Pendidikan
Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital
Pendidikan
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja

2 bulan lalu

Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK

3 bulan lalu

Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital

5 bulan lalu

Puluhan Guru SMAN 16 Batam Ikuti Pelatihan Literasi Digital

6 bulan lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?