By Irwan E Siregar – Jangan lupa bawa payung kalau mau menyeberang ke Singapura. Negara pulau itu kini sedang memasuki musim hujan. Mengutip pernyataan Badan Meteorologi Singapura (MSS) yang dikeluarkan pada 1 September lalu, situs Today Online mengungkapkan “cuaca basah” tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama September.
Anda juga sebaiknya membawa baju hangat. Sebab, curahan hujan yang banyak diramalkan akan menyebabkan suhu minimum harian diperkirakan turun menjadi sekitar 22°C. Badan Meteorologi Singapura (MSS), memang menyebutkan dalam beberapa hari selama dua minggu ini suhu maksimum harian mungkin masih mencapai sekitar 34°C.
Namun selama paruh pertama bulan ini, suhu harian pada hampir setiap hari diperkirakan berkisar antara 24°C hingga 33°C.
“Kondisi hangat dan lembab dapat diperkirakan terjadi pada beberapa malam ketika angin bertiup dari tenggara atau selatan meniupkan udara hangat dan lembab dari laut. “Suhu minimum malam hari dapat mencapai sekitar 28°C, terutama di bagian tenggara pulau,” tambah MSS.
Kondisi muson barat daya yang berlaku diperkirakan akan bertahan di Singapura dan wilayah sekitarnya, dan angin tingkat rendah diperkirakan akan bertiup dari tenggara atau barat daya hampir setiap hari.
Selama paruh pertama bulan, pita hujan monsun diperkirakan akan berada di atas wilayah khatulistiwa Asia Tenggara. Akibatnya, hujan deras diperkirakan terjadi antara pagi dan sore hari di sebagian pulau hampir setiap hari.
Selain itu, pengembangan sistem tekanan rendah di bagian utara Laut Cina Selatan dapat memicu badai Sumatra (garis badai guntur) di atas Selat Malaka dan membawa hujan deras dan angin kencang ke Singapura pada dini hari selama beberapa hari.
Dalam satu atau dua hari, hujan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat dapat diperkirakan terjadi saat angin kencang di wilayah tersebut bertemu di atas Singapura dan wilayah sekitarnya.
“Curah hujan total untuk paruh pertama September kemungkinan mendekati rata-rata di sebagian besar pulau,” kata MSS.
Prakiraan cuaca harian tersebut dapat dilihat dan tersedia secara online melalui situs web MSS atau Meteorological Service Singapore (MSS). Ini juga tersedia di aplikasi seluler myENV. (*)