LELAKI bertubuh gempal, rambut gondrong, dikuncir, selama 20 tahun jadi anggota DPRD Batam dan Kepri, identik dengan yang satu ini. Sepeda.
Meski banyak yang mengira, ini caranya membangun citra politik, ia mengaku suka sepeda sejak lama. Sejak 2004 Yudi Kurnain kemana-mana bersepeda. “Badan sehat, bisa menyerap aspirasi warga sekaligus menghapus imej, anggota dewan susah ditemui,” kata Yudi Kurnain.
Politik, bagi Yudi sederhana. Tugasnya, membuat peraturan daerah, mengawasi pemerintah dan memperjuangkan aspirasi warga dan fungsi anggaran. “Yang penting, setelah dipilih rakyat, apakah ia jujur dan amanah,” tukasnya.
Anggota dewan, kata Yudi, sudah dibiayai negara. Gaji, tunjangan, uang reses, dana pokir dan sebagainya. ” Kembalikan saja kepada konstituen, tak perlu cari suara dengan cara money politik,” katanya.
Setelah tiga periode jadi anggota DPRD Batam, satu periode di DPRD Kepri, mengapa Yudi Kurnain memilih maju ke DPR RI di Senayan dari Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang, Jawa Timur?
Ikuti obrolan dengan Yudi Kurnain, setelah gowes dari bandara, mampir di Garden Cafe hanya di Channel SOCRATES TALK..
(*)