DALAM kurun waktu tahun 1994 sampai 1998, Muljadi lebih banyak tinggal di Singapura. Karena pengaruh lingkungan, ia mulai melakukan hal-hal yang bersifat negatif yang selama ini tidak pernah dilakukan. Seperti berpesta, main saham atau berangkat ke Genting Highland, Malayasia bersama teman-temannya untuk berjudi.
Genting Highland yang terletak di puncak gunung Titiwangsa itu, bisa dicapai satu jam naik mobil dari Kuala Lumpur atau naik kereta gantung Genting Skyway. Kawasan ini terkenal sebagai Las Vegas-nya Malaysia dan menjadi tempat judi legal. Tahun 1999 Muljadi seolah tersadar bahwa apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir ini tidak benar.
‘’Saya baru sadar dan kembali ke jalan yang benar,’’ tulis Muljadi dalam catatannya.
Ia kembali ke Batam dan memulai lagi usahanya dengan harapan ; masa kejayaannya di bisnis properti, bisa diulangi kembali. Ia beruntung karena setelah kembali ke Batam, mendapatkan dua bidang tanah yang bisa dipakai untuk membangun perumahan dan pusat bisnis. Muljadi membuat perusahaan baru untuk mengurus bisnis propertinya lagi.
Ia bangkit lagi. Kembali menjadi pengembang dan pengusaha properti di kota ini pada era reformasi. Meski cukup lama meninggalkan bisnis properti, nama besar dan pengalamannya di bisnis ini, membuat perusahaan barunya kembali berkibar.
‘’Setelah mengalami pahitnya kerugian, saya kembali jadi pengembang. Bertahun-tahun meninggalkan bisnis ini, tapi bagi saya belum terlambat,’’ tulis Muljadi dalam catatannya.
Tahun 1999, Muljadi membangun Mitra Batam Centre dan setahun kemudian, tahun 2000, membangun Mitra Batuaji. Ia memperoleh izin sebidang tanah seluas 26 hektar. Muljadi dan rekan bisnisnya kemudian
menjual lahan seluas 12,6 hektar ke pihak lain. Hasil penjualan lahan digunakan untuk membangun ruko dan perumahan kembali. Begitu ia memutar bisnisnya agar bergerak. Tidak ada kata terlambat bagi pria yang sudah kenyang dengan asam garam kehidupan itu. Mitra Mall di Batuaji adalah karyanya yang lain di bisnis properti. Sisa lahannya seluas 7,6 hektar di sekitar mall tersrebut, digunakan untuk membangun perumahan.
Selanjutnya : Cikal Bakal Central Group I Merintis Bisnis Properti di Batam– MENEROBOS WAKTU’ Sebuah Memoir: My Life Journey – MULJADI, TOKOH PROPERTY BATAM (Bagian 34)