Sccratyestalk.com, BATAM – Acara perpisahan atau pelepasan siswa-siswi SDN 010 Batamkota berlangsung Kamis (30/5/2024) di Ballroom Lt 9 Hotel Pacifik, Jodoh, Kota Batam, diwarnai dengan keharuan dan tangisan para siswa-siswi, majelis guru dan para orangtua.
Pada puncak acara, nampak siswa-siswi menangis ketika bersalaman dan berpelukan dengan guru-gurunya. Siswa-siswi maju ke ke panggung bersalaman satu per satu dengan semua guru SDN 010 yang berjumlah sekitar 50 orang lebih.
Penampilan panduan suara siswa-siswi kelas VI SDN 010 Batamkota.
Keharuan juga terlihat saat sebanyak 242 siswa yang akan menamatkan sekolahnya bernyanyi bersama. Panduan suara dengan lagu Terima Kasih Guruku, dan lainnya membuat suasana ruangan menjadi ikut bersedih karena hubungan keakraban antara murid dengan guru akan berakhir saat anak melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi.
Diiringin dengan musik yang syahdu menambah suasana sedih bahagia yang hadir. Termasuk para orangtua yang hadir. Suasana haru membuncah saat siswa-siswi yang berada di depan panggung disuruh mencari orangtua masing-masing untuk dipeluk dan dicium sambal meminta doa kesuksesan anak di masa datang.
Keharuan juga terlihat saat sebanyak 242 siswa yang akan menamatkan sekolahnya bernyanyi bersama. Panduan suara dengan lagu Terima Kasih Guruku, dan lainnya membuat suasana ruangan menjadi ikut bersedih karena hubungan keakraban antara murid dengan guru akan berakhir saat anak melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi.
Kepala SDN 010 Batamkota Rianawati, S.Pd, MM berharap kepada siswa-siswi SDN 010 Batamkota yang akan lulus untuk terus berlajar dengan baik dan bisa mengapai cita-citanya.
Riana meminta lulusan supaya tidak melupakan guru dan sekolah yang sudah berjasa dengan tetap membangun komunikasi Ketika sudah tamat hingga berhasil dalam karir.
Riana mengungkapkan bahwa SDN 010 sudah 9 angkatan melahirkan lulusan atau sejak ia diangkat menjadi kepsek SDN 010 Batamkota hingga saat ini. Totalnya sekitar 1.500-an.
‘’Saya bersyukur para alumni SDN 010 Batamkota tidak lupa dengan guru dan sekolahnya. Contohnya ketika sukses di luar, diterima menjadi anggota TNI, mereka datang ke sekolah untuk melapor ke guru,’’ ungkap Riana.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Pelepasan Kelas VI SDN 010 Batamkota Eri Syahrial dalam sambutannya menyampaikan sudut pandang kegiatan perpisahan atau pelepasan siswa dari sisi perlindungan anak.
Disampaikan Pemerhati Anak Provinsi Kepri tersebut, kegiatan pelepasan siswa ini bagian dari hak-hak anak yang diberikan atau difasilitasi. Diantaranya hak-hak anak yang terkait dengan kegiatan ini adalah hak untuk berpastisipasi dan berkreasi dalam mengembangkan minat dan bakatnya dalam rangkaian acara yang dilakukan.
Kemudian ada hak anak untuk berekreasi karena dengan acara ini anak menjadi senang dan merasa terhibur. Kegiatan perpisahan ini merupakan momen penting bagi anak dalam perjalanan hidupnya terutama pendidikannya sehingga memiliki semangat untuk menempuh pendidikan ke depannya.
Selain itu, setelah selesai ujian dan anak anak tidak lagi memiliki kegiatan setelah libur, anak memiliki hak untuk menggunakan waktu luangnya yang positif dan bermanfaat.
‘’Kita sebagai orangtua, guru , masyarakat harus memfasiitasi pemenuhan hak-hak tersebut sehingga tumbuh kembang dan pengalian potensinya berjalan maksimal,’’ kata Eri yang juga Ketua Umum Perkumpulan Komisioner KPAID se-Indonesia dan Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Batam.
Sehubungan dengan hal tersebut, Panitia Pelaksana Pelepasan Kelas VI SDN 010 Batamkota membulatkan tekad untuk meneruskan pelaksanaan kegiatan di tengah pro dan kontranya acara perpisahan di sekolah lain. Apalagi kegiatan tersebut didukung semua pihak mulai dari anak, orangtua, sekolah dan komite sekolah.
Acara pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 010 ini berlangsung Kamis pagi pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB diisi dengan serangkaian seremonial pejabat dan undangan yang hadir. Dilanjutkan dengan acara hiburan yang dibawakan langsung oleh siswa-siswi kelas VI. Diantarnya penampilan drama tentang penanganan bullying, tari persembahan, tari tor tor, kreasi, atraksi pencak silat, dan nyanyi Bersama.
Acara dilengkapi dengan pelepasan atribut sekolah dari siswa dan dikembalikan kepada orangtua, penyampaian kesan dan kesan dari siawa dan orangtua. Acara pelepasan ini ditutup dengan tarian tor -tor yang ditampilkan seluruh panitia pelaksana kegiatan yang diikuti para guru.
Selain orangtua, acara pelepasan ini juga dihadiri para kepala sekolah SD negeri dan swasta se-Kecamatan Batamkota, Pengawas SD Kecamatan Batamkota Sunarto, perwakilan komite SDN 010 Batamkota.*