SOERYA Respationo, namanya begitu familiar lebih dua dasawarsa ini. Sikap yang senang membaur, mengayomi, identik dengan dirinya.
Malang melintang lama di dunia hukum hingga politik, sosoknya tetap diingat banyak warga di Kepri.
Setelah tidak lagi berada di lingkar birokrasi pemerintahan, aktifitasnya tidak banyak berubah. Tetap padat.
‘Selain aktif di firma hukum, saya masih mengajar. Saya juga ketua senat di Universitas Batam”, katanya ramah. Kebiasaan menghisap kretek tidak lepas sejak dulu.
Selain jadi dosen, diam-diam Soerya sekolah lagi. Ia mengikuti pendidikan Magister Manajemen di Universitas Batam dan sedang menyusun tesis.
“Lucu juga kadang, ya. Sekali waktu saya mengajar di depan. Lain waktu, saya duduk di bangku mahasiswa, belajar lagi”, ujarnya.
Baginya, tidak ada kata berhenti untuk belajar. Sesuai slogannya, “hidup adalah proses”.
Selain tetap aktif di dunia hukum dan menjadi akademisi, aktivitas Soerya Respationo juga padat di politik. Ia masih menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan Kepri, selain tetap bersilaturahmi bersama warga sebagai Ki Lurah Punggowo.
(*)