The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Asa Mandiri di Kampung Seni Batam | ST On Location #33
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
On Location

Asa Mandiri di Kampung Seni Batam | ST On Location #33

admin
Diperbarui Terakhir: 2023/04/08 at 5:33 AM
admin 2 tahun lalu 663 Dilihat
Bagikan
Bagikan

BATAM sejak dulu tiga besar destinasi wisata Indonesia, setelah Bali dan Jakarta. Tapi saat Corona tiba, pariwisata Batam terdampak paling parah.

Batam sebenarnya miskin destinasi dan minim atraksi. Kota pulau ini diuntungkan dengan letak yang strategis. Padahal, roh pariwisata adalah destinasi. Kampung Seni digagas Asep Carno tahun 2019. Rumah warga menjadi galeri lukisan, potret, kerajinan dan mural. Ada ribuan lukisan yang dipajang.

Turis datang, ekonomi warga berkembang. Itulah harapan warga Kampung Seni Batam. Lukisan, souvenir, gantungan kunci, hingga karnaval dan festival ikan cupang.

Namun, perhatian dan dukungan Dispar, minim. Warga memerlukan ruang serbaguna. Kampung ini sering dikunjungi turis Malaysia dan Singapura.

- Advertisement -
Ad imageAd image

(*)





Artikel/ Konten lainnya

“Wahai Caleg, Janganlah Terlalu Gombal Janji”

Nelayan Perairan Laut, Kini Air Tawar

Selatpanjang Tempo Dulu | ‘Masa-Masa Kecil & Kisah Keluarga‘ – MENEROBOS WAKTU’ Sebuah Memoir: My Life Journey

Orang Tionghoa, Nelayan Laut dan Ladang di Duriangkang

“Diskominfo Rohul On Batam”

KAITAN: batam, Kampung seni
admin 08/04/2023
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Dam Tadah Hujan dan Air Bersih Batam
Artikel/ Konten Selanjutnya Kapal Roro: Urat Nadi Ekonomi Kepri
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Kepala BP Batam Lantik 23 Pejabat BP Batam
BP Batam
LAM Kepri Kota Batam Tabalkan Gelar Adat pada Kepala – Wakil Kepala BP Batam
BP Batam
99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
BP Batam
BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor dari Tiongkok
BP Batam
BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis
BP Batam
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

“Wahai Caleg, Janganlah Terlalu Gombal Janji”

1 tahun lalu

Nelayan Perairan Laut, Kini Air Tawar

1 tahun lalu

Selatpanjang Tempo Dulu | ‘Masa-Masa Kecil & Kisah Keluarga‘ – MENEROBOS WAKTU’ Sebuah Memoir: My Life Journey

1 tahun lalu

Orang Tionghoa, Nelayan Laut dan Ladang di Duriangkang

1 tahun lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?