The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Home
  • Journalism
    • Batam Documentary
    • In Depth
    • Amazing Batam
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Photography
  • Program
    • On Location
    • Online
    • On Spot!
  • Singapore Corner
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Politika
  • Profile Stories
Membaca Religiusitas Singapura : Kian maju negara, kian religius
Bagikan
Aa
Aa
The Socrates TalkThe Socrates Talk
  • Program
  • Journalism
  • Flash Back
  • Amazing Batam
  • Profile Stories
  • Humaniora
  • Singapore Corner
  • Photography
  • Categories
    • Journalism
    • Batam Documentary
    • Amazing Batam
    • Photography
    • In Depth
    • Humaniora
    • Flash Back
    • Program
    • Lingkungan
    • Politika
    • Singapore Corner
    • Pendidikan
Ikuti kami
  • About
  • Privacy Policy
© 2022 Socrates Talk. All Rights Reserved.
Singapore Corner

Religiusitas Singapura : Kian maju negara, kian religius

admin
Diperbarui Terakhir: 2022/09/14 at 8:19 AM
admin 3 tahun lalu 629 Dilihat
Bagikan
Photo : © Sulton Yohana
Bagikan

By Sulton Yohana – Anda salah jika kian maju negara, kian tidak religius. Orang yang datang ke Singapura, dan cuma berkunjung ke Orchard Road, Patung Merlion, Bugis; mungkin akan berpikir, religiusitas masyarakat Singapura rendah.

Itu karena yang dilihat mereka cuma gedung-gedung tinggi. Mall-mall belanja. Atau perempuan-perempuan berpaha terbuka.

Padahal, jika Anda menyempatkan sebentar saja untuk “menghirup” kehidupan sesungguhnya warga Singapura, Anda akan terkaget-kaget dengan religiusitas mereka.

Photo : © Sulton Yohana

Kemajuan Singapura, ternyata tak lantas membuat religiusitas mereka menghilang. Bahkan sebaliknya, kian tebal.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Masjid-masjid selalu ramai, terutama saat Jumat.

Gereja-gereja juga selalu penuh.
Kuil-kuil selalu penuh dengan acara-acara keagamaan. Tempat-tempat sembahyang, sesaji, upacara-upacara kematian, peringatan-peringatan keagamaan; semuanya hidup dalam keseharian masyarakatnya.

Photo : © Sulton Yohana

Religiusitas mereka, tak hanya berhenti pada ritual semata. Tapi membentuk perilaku yang kemudian membawa Singapura lebih maju ketimbang negara-negara tetangga mereka.

Photo : © Sulton Yohana

Mari menikmati Singapura seperti orang Singapura. Bersama kami.

(*)

Penulis : Sulton Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog – ‘Rasa Singapura’

Photo-photo: Kuil Kim Eang Tong. © Sulton Yohana
Whatsapp: 081270502899
instagram: rasasingapurakita
(Personal guide yang sekaligus akan menjadi tukang foto personal Anda).

Artikel/ Konten lainnya

Warga Singapura Keluhkan Harga Tiket Ferry ke Batam Mahal

Ibu Sakit, Tinggal di Singapura I Menjadi Pemegang Saham – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”

Bibi Marie yang Hidup Sendiri

Mural Melawan Pikun

Tanaman Endemik Khas Pesisir Kepulauan Riau

KAITAN: Agama, Budaya, Catatan, Religi, Singapore, Singapura
admin 13/09/2022
Sebarkan Artikel/ Konten ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel/ Konten Sebelumnya Catatan Kelam Kriminalitas Batam
Artikel/ Konten Selanjutnya “Apa Kabar Sekolah”? Asa di Masa Endemi | ST On Location #17 (Full)
Beri Penilaian

Beri Penilaian Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

- Advertisement -
Ad imageAd image

WhatsNew?

Coding Camp di Orchard Park Diminati Anak dan Remaja
Pendidikan
Jadi Penulis Pemula dan Content Creator
Uncategorized
BPR Syariah Vitka Central Buka Cabang di Botania Batam Centre
Ekonomi
Central Group Gelar Pelatihan Literasi Digital Siswa SMA dan SMK
Pendidikan
Ratusan Mubaligh Batam Ikuti Pelatihan Dakwah Digital
Pendidikan
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Hot Talks

- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel/ Konten Lainnya

Warga Singapura Keluhkan Harga Tiket Ferry ke Batam Mahal

11 bulan lalu

Ibu Sakit, Tinggal di Singapura I Menjadi Pemegang Saham – MENEROBOS WAKTU Sebuah Memoir : ”My Life Journey”

1 tahun lalu

Bibi Marie yang Hidup Sendiri

1 tahun lalu
3

Mural Melawan Pikun

2 tahun lalu
about us

Laman The Socrates Talk adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tentang Batam dan Indonesia. Dari sumber informasi terpercaya.

Find Us on Socials

© Socrates Talk 2022 - 2023. All Rights Reserved.

  • About
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksional

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?